Network
Shana berharap pemerintah Desa Wisata Golo Loni perlu mengorganisir paket-paket wisata dan atraksi wisata secara maksimal lagi dalam rangka menyambut lonjakan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata super premium Labuan Bajo tahun 2024 mendatang.
"Sehingga kedepannya, kami berharap Desa Golo Loni bisa masuk kerjasama dengan travel agent and tour operator karena tahun depan kita mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Labuan Bajo dan mereka dilempar harus ke wilayah tengah," terang Shana.
"Harapan kedepannya Desa Wisata Golo Loni tidak hanya menerima wisatawan lokal tetapi juga siap menerima wisatawan mancanegara. Karena itu mereka harus mampu mengorganisir paket-paket wisata dengan baik, termasuk atraksi wisatanya," ungkap Dirut BPOLBF itu.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Lasarus Lada, mewakili pemerintah desa dan masyarakat Desa Golo Loni menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Dirut BPOLBF atas dukungan yang diberikan kepada desa wisata di Manggarai Timur itu.
"Mewakili pengurus Pokdarwis Tunas Harapan, Pemerintah Desa Golo Loni, BUMDes Tungku Mose, dan masyarakat Desa Golo Loni, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu Direktur Utama dan segenap jajaran BPOLBF atas bantuan ini," ungkapnya.
Lasarus Lada menjelaskan, sebelumnya bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama BPOLBF Ibu Shana Fatina di Labuan Bajo, namun baru diserahkan secara simbolis di hadapan masyarakat bertepatan dengan Gebyar Desa Wisata 2023.
"Perangkat HT ini merupakan bantuan dari BPOLBF sebagai bentuk dukungan dalam pengembangan pariwisata di Golo Loni. Hasilnya, kualitas jaringan dan komunikasi menggunakan HT sangat memuaskan," terang Lasa.
Ia juga menerangkan, jajaran pengurus dan anggota Pokdarwis Tunas Harapan Desa Wisata Golo Loni melakukan uji coba penggunaan alat komunikasi HT di beberapa titik wilayah desa.
"Alat komunikasi ini sangat membantu pengelola Desa Wisata Golo Loni dalam memberikan pelayanan maksimal kepada wisatawan," ungkap Lasa.
