PLN UIP Nusra Tuntaskan Kegiatan Sosialisasi FPIC PLTP Ulumbu di Poco Leok

- 1 November 2023, 10:47 WIB
PLN UIP Nusra Tuntaskan Kegiatan Sosialisasi FPIC PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok
PLN UIP Nusra Tuntaskan Kegiatan Sosialisasi FPIC PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok /Dok UIP Nusra

LABUAN BAJO TERKINI - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) telah menuntaskan seluruh kegiatan Free Prior Informed Consent (FPIC) atau persetujuan atas dasar informasi di awal tanpa paksaan (PADIATAPA) untuk menyampaikan informasi detail terkait rencana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok kepada warga gendang setempat.

Selama satu bulan penuh, PT PLN (Persero) UIP Nusra secara berkala melaksanakan sosialisasi FPIC dan memberikan pemahaman kepada warga atas dampak dari proyek strategis nasional (PSN) ini dari sisi lingkungan, sosial, kesehatan, keselamatan, serta bagaimana tahapan setiap programnnya.

Di samping itu, PLN menjabarkan tahapan dan dasar-dasar pertimbangan teknis maupun non-teknis berdasarkan regulasi yang berlaku, serta menampung aspirasi dari peserta FPIC atau warga gendang yang hadir.

Baca Juga: Di Gendang Gonggor, PLN Beberkan Empat Poin Jaminan Bagi Masyarkat Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu

Banyak dari warga gendang yang mengapresiasi keseriusan PLN dalam mengedukasi dan melibatkan masyarakat di sekitar kawasan proyek dalam rencana pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok.

Kepala Desa Wewo, Laurensius Langgut, mengatakan kegiatan sosialiasasi FPIC dari PT PLN (Persero) merupakan bukti transparansi informasi PLN kepada masyarakat setempat.

"Saya senang bahwa selama ini pihak PLN sangat terbuka sekali dalam kegiatan sosialisasi pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 Poco Leok melalui tim FPIC. Begitu antusiasnya masyarakat Desa Wewo untuk mendengar hal-hal terkait geothermal ataupun dampaknya yang dijelaskan oleh pihak PLN," kata Laurensius Langgut.

Informasi yang dipresentasikan dalam FPIC, menurut Laurensius Langgut, merupakan pencerahan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi, masyarakat setempat sudah cukup banyak terpapar informasi simpang siur dari pihak-pihak tak bertanggung jawab berkaitan dengan dampak buruk dari rencana proyek pembangkit ramah lingkungan ini.

"Mereka (warga) menilai bahwa PLN itu sangat transparan untuk menjelaskan soal geothermal. Sehingga perlu diluruskan bahwa pengembangan PLTP ini adalah bukan tambang akan tetapi aktivitas kegiatan di dalamnya itu sangat ramah lingkungan dan itu sudah dijelaskan oleh tim PLN atau FPIC," ucap Laurensius Langgut.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x