Network
LABUAN BAJO TERKINI- Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas melakukan penyalaan perdana listrik pada tiga Desa di Kecamatan Elar Selatan dalam rangkaian kunjungan kerja nya di Kecamatan tersebut pada 21 dan 22 September 2023.
Ketiga Desa yang dilakukan penyalaan perdana listrik PLN tersebut diantaranya, Desa Sangan Kalo, Golo Linus dan Nanga Meje.
Bupati Agas Andreas, saat penyalaan perdana itu mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan terang di wilayah Elar Selatan.
Baca Juga: Audiensi dengan Kapolda NTT, PLN UIP Nusra Minta Dukungan untuk Kawal Proyek Strategis Nasional
“Pada bulan Juni lalu saya sudah meresmikan listrik di Desa Wae Rasan, jadi sebenarnya wilayah Elar Selatan sudah terang sejak beberapa bulan lalu. Hari ini secara simbolis saya nyalakan untuk 3 desa ini di wilayah Desa Sangan Kalo. Terima kasih kepada pihak PLN yang akhirnya mewujudkan Elar Selatan terang di tahun ini, "kata Bupati Agas.
Untuk tahun 2023 ini, kata Bupati Agas, pembangunan di Elar Selatan cukup signifikan, adapun agenda pembangunan di wilayah itu tahun ini antara lain, listrik, air minum bersih yang sudah masuk ke rumah-rumah dan pembangunan jalan.
"Jalur Lempang Paji menujubLewurla yang dibangun dengan Dana ALokasi Khusus (DAK) sudah hampir rampung di hotmix, pekerjaan jalan Simpang Lima - Runus juga sudah mulai dikerjakan dengan dana yang bersumber dari insentif fiskal. Hari ini juga saya akan melaksanakan peletakan batu perdana untuk pekerjaaan bendungan Wae Muli.”jelas Bupati Agas.
Bupati Agas juga mengajak masyarakat untuk menjaga bersama fasilitas yang telah dibangun oleh pemerintah.
“Saya mengapresiasi masyarakat di Elar Selatan yang selama ini telah membantu pihak PLN untuk menjaga supaya bentangan kabel tidak terganggu. Saya dapat laporan bahwa masyarakat secara swadaya memangkas tanaman mereka yang berpotensi mengganggu kabel listrik, "tuturnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Manggarai Timur itu berharap, apa yang dilakukan warga dalam mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan bisa dijadikan contoh bagi warga di kecamatan lain.
"Semoga sikap ini bisa menjadi contoh juga untuk wilayah lainnya. Harapannya sarpras lain seperti air minum, jalan dan bendungan juga kita jaga bersama supaya bisa maksimal difungsikan. Jangan lupa juga untuk menjaga hutan, karena sumber airnya dari sana. Jangan sampai bendungan jadi air tidak ada karena hutan sudah gundul. Jangan sampai juga ada tanah longsor karena tidak ada yang menahan erosi.”jelasnya.
Baca Juga: Masyarakat Manggarai Timur Kini Bisa Bayar PBB - P2 di Bank NTT Melalui HP, Begini caranya
Sementara itu, Ketua UP2K PLN Wilayah Flores, Albertus Koko Hendrianto mengatakan terdapat 11 km jaringan listrik yang telah dibangun di wilayah Elar Selatan dengan ratio kelistrikan 83%.
Disampaikannya juga bahwa 141 desa dari 176 desa di Kabupaten Manggarai Timur telah dialiri listrik dan untuk tahun 2023 ini PLN menargetkan 23 desa akan tuntas. Tersisa 12 desa, diharapkan akan selesai pada tahun 2024 sehingga Matim terang segera akan terwujud.***
