Ramlan yang melihat pria itu membawa serta senjata laras pendek yang diselipkan di pinggang sebelah kanannya menjadi ketakutan lalu memberi uang tambahan sebanyak Rp500 ribu.
Usai menerima uang, pria misterius ini kemudian turun dari mobil minyak limbah milik Pertamina Maumere yang dikendarai Ramlan. Masih dengan penuh ketakutan, Ramlan lantas bergegas melanjutkan perjalanannya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan Ramlan ke SPKT Polres Sikka, ditemani seorang rekannya. Laporan ini diterima oleh IPDA Jeremias Soludale.
Baca Juga: Kapolres Sikka Pastikan Akan Tindak Tegas AKP F Jika Benar Sesuai Laporan LM
Karena Ramlan belum mengenal secara pasti wilayah Kabupaten Sikka, pihak kepolisian dari Polres Sikka kini tengah menelusuri kembali lokasi kejadian peristiwa pemalakan yang menimpa sang sopir.***