Kementerian Kelautan Dampingi 10 Kelompok di Matim untuk Pembudidayaan Ikan Air Tawar

- 14 September 2023, 08:56 WIB
Ilustrasi, ikan air tawar.
Ilustrasi, ikan air tawar. /Pixabay/FlorenceD-pix

LABUAN BAJO TERKINI- Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan pendampingan terhadap 10 kelompok di Desa Wisata Golo Loni, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur untuk mengoptimalkan budidaya ikan air tawar.

"Pendampingan ini dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan selama satu tahun untuk pemberdayaan budidaya ikan air tawar guna mendukung ketahanan pangan desa," kata Kepala Desa Golo Loni Johan Okalung dari Golo Loni, Manggarai Timur, Rabu 13 September 2023.

Sebanyak 100 orang yang tersebar dalam 10 kelompok mulai didampingi dalam peningkatan kapasitas sumber daya dan ilmu pengetahuan untuk membudidayakan ikan air sejak Selasa.

Baca Juga: Dana Inpres Janda Tahap Dua Untuk Pembangunan Jalan Watu Cie- Deno di Manggarai Timur Batal

Johan menjelaskan dua orang pendamping dari Kementerian Kelautan menekankan agar kelompok budidaya ikan air tawar di Golo Loni dapat memanfaatkan program pemerintah desa melalui pemberdayaan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Mereka mengarahkan agar lewat pendampingan dan peningkatan kualitas yang ada nantinya, kolam ikan dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan utama, bukan lagi sampingan.

"Mereka juga menegaskan agar ada kegiatan arisan mingguan antar anggota kelompok dan menjadikan Desa Golo Loni sebagai pusat ikan air tawar," ucapnya.

Kelompok budidaya ikan air tawar ini telah terbentuk sebagai bentuk komitmen Pemerintah Desa dalam mendukung Program Ketahanan Pangan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Desa Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2023.

Kini terdapat 390 kolam ikan air tawar yang tersebar di areal 120 hektar agrowisata desa itu.

Johan menyampaikan tujuan pembentukan kelompok budidaya tersebut untuk pemenuhan asupan gizi bagi keluarga.

Kehadiran budidaya ikan air tawar tersebut diharapkan dapat meningkatkan konsumsi gizi anak sehingga berkontribusi bagi penurunan angka stunting secara berkala serta pemenuhan kebutuhan menu ikan air tawar bagi wisatawan yang berkunjung ke desa wisata itu.

"Tujuan jangka panjang yakni mengurangi mobilisasi masyarakat untuk merambah hutan," katanya menjelaskan.

Ia berharap pendampingan itu nantinya dapat memberi manfaat bagi peningkatan literasi anggota kelompok.

Dengan demikian mereka bisa memberdayakan usaha budidaya ikan tersebut serta berkontribusi bagi pembangunan desa dan peningkatan ekonomi keluarga masing-masing.

Baca Juga: MATIM MEMILIH! Ini Daftar Lengkap Caleg di Dapil Borong - Rana Mese Pada Pileg 2024

Penilaian dan Peningkatan Kemampuan Kelas Kelompok Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan sendiri merupakan kolaborasi dengan Perpustakaan SIMPONI Desa Golo Loni untuk memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan budidaya ikan air tawar.

Pendampingan dilakukan hingga proses pemasaran selama satu tahun.***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x