Perkuat Sinergitas, PLN UIP Nusra Gelar Raker Semester I 2024 dengan Fokus Perencanaan Proyek

6 Maret 2024, 10:32 WIB
Perkuat Sinergitas, PLN UIP Nusra Gelar Raker Semester I 2024 dengan Fokus Perencanaan Proyek /Dok UIP Nusra

LABUAN BAJO TERKINI- Dalam rangka memperkuat sinergitas dan penjabaran proyek ketengalistrikan 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menggelar rapat kerja semester 1 tahun 2024 dengan tema "Great Project Planning for Better Execution" di Kantor PT PLN (Persero) UIP Nusra, Mataram, 29 Februari 2024.

Rapat kerja ini dirangkai dengan presentasi dari beberapa unit kerja, mulai dari Bidang Perencanaan, Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 1, UPP Nusra 2, UPP Nusra 3, Bidang Operasi Konstruksi, dan Bidang Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi.

Dalam sambutannya, General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, menyampaikan apresiasi atas pencapaian realisasi target kerja sepanjang 2023 dengan nilai 101,87 persen. Hal ini tak lepas dari kerja sama PT PLN (Persero) UIP Nusra dengan para stakeholder terkait serta komitmen pantang menyerah para insan PLN dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat.

Baca Juga: Genjot Pariwisata NTB, PLN UIP Nusra Pantau Progress PLTU Sambelia dan Serahkan Bantuan Golis untuk Desa Padak

"Makna dari tema rapat ini menyoroti pentingnya perencanaan. Kunci keberhasilan proyek dimulai dari perencanaan awal yang kuat. Perencanaan yang baik adalah fondasi dari keberhasilan besar. Untuk itu, mari kita secara terbuka dan jujur mengevaluasi pencapaian dan kendala kita," kata GM Abdul Nahwan.

Sementara itu, Executive Vice President Konstruksi Jawa Madura Bali Maluku Papua dan Nusa Tenggara (EVP MKJ), Ratnasari Sjamsuddin, mengatakan pencapaian PT PLN (Persero) UIP Nusra di tahun 2023 adalah hal yang luar biasa. Pencapaian itu merupakan bukti tim dan rencana penyelesaian yang baik.

"Di 2024 kita ingin lebih kepada menyelesaikan proyek-proyek yang akan mendukung kelistrikan atau mendukung pengembangan wilayah yang memerlukan fasilitas ketenaglistrikan. Nusa Tenggara jadi tujuan wisata dan perkembangan industri lain. Jadi yang terpenting adalah bagaimana teman-teman memberikan kontribusi untuk wilayah," ucap EVP MKJ Ratnasari Sjamsuddin.

Dalam presentasinya, EVP MKJ Ratnasari Sjamsuddin merinci lesson learn pencapaian Key Performance Indicator (KPI) 2023 PT PLN (Persero) UIP Nusra, di antaranya:

1. Meningkatkan kolaborasi antar bidang dan UPP dalam menjalani fungsi guna mencapai penyelesaian proyek tepat mutu, waktu, serta biaya.

2. Meningkatkan pemahaman kepada seluruh tim hingga pengawas lapangan tentang pentingnya menjaga mutu dan kualitas pekerjaan.

3. Implementasi aplikasi.

4. Memastikan milestone jadwal proyek prioritas tercapai sesuai target.

Senior Manager (SRM) Perencanaan PT PLN (Persero) UIP Nusra, Didi, dalam presentasinya juga turut mengapresiasi kerja keras tim unit PT PLN (Persero) UIP Nusra dalam mencapai target kerja.

Baca Juga: PLN UIP Nusra Komitmen Keberlanjutan Program Hortikultura Poktan Poco Leok Sekitar Pengembangan PLTP Ulumbu

"Alhamdulillah di semester 2 tahun 2023 kita 101,45. Ini berkat upaya semua teman-teman yang pertama itu terkait penambahan kapasitas kita mencapai target. Di mana kontribusi yang utama yaitu dari teman-teman UPP Nusra 3 dari Timor. Terima kasih bahwa PLTU Timor 1 dan 2 bisa masuk dua unit di tahun 2024," Ucap Didi.

Adapun permasalahan yang patut menjadi fokus di tahun 2024, berdasarkan pemaparan SRM Didi, ialah terkait keterlibatan manajemen dalam berbagai kegiatan. Hal ini dapat dimitigasi dengan melangsungkan kegiatan yang membutuhkan keterlibatan manajemen lebih awal sehingga bisa menyesuaikan dengan jadwal.

GM Abdul Nahwan berharap Bidang Perencanaan dapat semakin optimal dalam mencapai target kinerja, terutama dalam penyelesaian proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sambelia, Lombok Timur.

"Saya berharap PLTU Sambelia dapat menjadi kebanggan kita bersama nanti kalau energize saya akan ekspos ini. Tolong dikawal. Kita akan fokus ke sana," ujar GM Abdul Nahwan.

Dalam rapat kerja ini, UPP Nusra 1, UPP Nusra 2, dan UPP Nusra 3 mendapat kesempatan untuk memaparkan target kinerja serta kendala dan risiko dalam pencapaian target 2024.

Untuk target pengadaan lahan tahun 2024 UPP Nusra 2 yakni sebesar 6,8 Ha yang terbagi atas PLTP Ulumbu tahap 2 (6 Ha) dan Access Road PLTP Mataloko (0,8 Ha). Kedua proyek infrastruktur ini menetapkan target bebas pada semester 2 2024.

Terkait progres PLTU Timor-1 (2x50 MW) sudah mencapai 95,19%. Ada beberapa pekerjaan yang akan dievaluasi untuk keberlanjutan PLTU Timor-1. Di unit 1 dan unit 2 masih ada beberapa item yang segera terselesaikan di tahun 2024, yakni contractual test.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto, menegaskan terdapat empat proyek yang menjadi concern untuk segera diselesaikan PT PLN (Persero) UIP Nusra, yakni PLTU Lombok (50 MW) yang telah mencapai progres 81,76%, SUTT Flores-Labuan Bajo dengan target COD Agustus 2024, SUTT 150 Panaf-Naibonat, dan keberlanjutan PLTMG paket 2 truba.

"Saya ucapkan terima kasih untuk lima GM dan tim UIP di mana kinerja hijau semua. UIP Nusra 101,45 terima kasih tim," ucap Direktur Manajemen Proyek.

Sementara itu, SRM Bidang Operasi Konstruksi, Frits Rajagukguk, mengingatkan seluruh tim untuk terus mengimplementasikan aturan terkait keselamatan tenaga kerja dan bangunan,  yakni memitigasi keselamatan bangunan selama proses konstruksi, adanya kerusakan instalasi GI dan SUTT pasca pembangunan, bagaimana requierment K3 dalam kontrak dan pelaksanaannya di lapangan, biaya K3 dalam Bill of Quantity (BOQ) kontrak perlu dievaluasi kembali sesuai kebutuhan di lapangan, dan realisasi pengadaan K3 kontraktor sesuai BOQ kontrak.

Baca Juga: PLN UIP Nusra Bersama BPN, dan Kejati NTT Gelar FGD Pembebasan Lahan dan Sertifikasi Aset PSN

SRM Bidang Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi, Dede Mairizal menegaskan empat target pengadaan tanah PT PLN (Persero) UIP Nusra di tahun 2024, yakni pengadaan tanah di PLTP Ulumbu pada wellpad E dan F, pengadaan tanah access road menuju wellpad A tambahan pada proyek PLTP Mataloko FTP 2 (2x10 MW), pengadaan tanah di PLTP Ulumbu tahap 2 pada wellpad H,I,J, dan access road, dan pengadaan tanah PLTP Atadei (10 MW) Wellpad dan access road.

"Untuk target pengadaan tanah ini semuanya di semester 2. Tapi kita upayakan dua lokasi masuk di semester 1, yakni sisa pengadaan tanaha PLTP Ulumbu sama access road wellpad A di Mataloko," ucap SRM Dede Mairizal.

Kegiatan rapat kerja semester 1 tahun 2024 PT PLN (Persero) UIP Nusra ini ditutup dengan penandatanganan komitmen dan pemberian award.***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler