LABUAN BAJO TERKINI- Aksi kejahatan dengan kekerasan di jalan terjadi di Kabupaten Sikka, Pulau Flores Nusa Tenggara Timur. Seorang pria tak dikenal nekad melakukan pemalakan dengan senjata api.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (19/9) siang di Kecamatan Paga dan menimpa seorang sopir bernama Ramlan. Pria yang diketahui merupakan sopir limbah minyak di Kabupaten Sikka mengaku, pemalakan bermula ketika sebuah mobil colt Diesel mendahului kendaraan yang ia bawa lalu menghadangnya.
“Dia nyalip saya, lalu sopir (mobil colt) melambai-lambai tangan, tanda minta berhenti. Lalu saya juga berhenti,” kata Ramlan kepada awak media ini, Rabu, 20 September 2023 seperti dikutip media ini dari Flores Terkini.
Baca Juga: Solar Subsidi Habis Picu Antrian Panjang di SPBU Borong
Setelah berhasil melakukan penghadangan, kemudian seseorang turun dari pintu sebelah kiri mobil colt itu dan mendekati mobil yang dikendarainya. Pria misterius itu lalu meminta tumpangan ke Maumere dengan alasan mobil yang ditumpanginya sebelumnya mogok.
Ketika tiba di sekitar wilayah Wolombetang, Kelurahan Nangalimang, pria misterius itu meminta Ramlan berhenti. Ia hendak turun. Tak diduga, pria tersebut meminta sejumlah uang dengan alasan untuk membeli minuman keras. Ramlan kemudian memberikan uang sejumlah Rp100 ribu kepadanya.
Tak berhenti di situ, tiba-tiba pelaku tersebut menarik baju bagian kanan Ramlan dan memaksanya untuk memberikan uang tambahan.
Ramlan yang melihat pria itu membawa serta senjata laras pendek yang diselipkan di pinggang sebelah kanannya menjadi ketakutan lalu memberi uang tambahan sebanyak Rp500 ribu.
Usai menerima uang, pria misterius ini kemudian turun dari mobil minyak limbah milik Pertamina Maumere yang dikendarai Ramlan. Masih dengan penuh ketakutan, Ramlan lantas bergegas melanjutkan perjalanannya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan Ramlan ke SPKT Polres Sikka, ditemani seorang rekannya. Laporan ini diterima oleh IPDA Jeremias Soludale.
Baca Juga: Kapolres Sikka Pastikan Akan Tindak Tegas AKP F Jika Benar Sesuai Laporan LM
Karena Ramlan belum mengenal secara pasti wilayah Kabupaten Sikka, pihak kepolisian dari Polres Sikka kini tengah menelusuri kembali lokasi kejadian peristiwa pemalakan yang menimpa sang sopir.***