Kasus Demam Berdarah di Mabar Tertinggi di NTT

17 Januari 2022, 21:08 WIB
Ilustrasi nyamuk penyebab DBD /Pixabay

LABUAN BAJO TERKINI- Kabupaten Manggarai Barat, menjadi kabupaten penyumbang kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Data Dinas Kesehatan Provinsi NTT menyebutkan, hingga Senin 17 Januari 2022 telah ada 96 kasus DBD terjadi di Manggarai Barat.

"Dari 22 Kabupaten/kota di NTT, Manggarai Barat menjadi kabupaten dengan kasus DBD tertinggi yakni 96 kasus, "kats Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTT, dr Mese Ataupah di Kupang, Senin.

Baca Juga: Selama 2021 Pemkab Manggarai Raih 9 Penghargaan, Berikut Daftarnya

Mese mengungkapkan, dari 96 kasus yang dilaporkan dari Manggarai Barat, untuk sementara 86 diantaranya dilaporkan telah sembuh sedangkan 10 lainnya sedang dalam perawatan.

"Saat ini berdasarkan data yang kami terima tersisa 10 orang yang masih dirawat. Kita harapkan mereka cepat sembuh," ujar dia

Ia mengatakan hingga saat ini secara keseluruhan di NTT jumlah kasus DBDnya mencapai 347 kasus dengan dua orang meninggal dunia.

"Dua yang meninggal itu di Kabupaten Sikka dan juga kabupaten Nagekeo," tambah dia.

Dari jumlah 347 kasus itu pasien yang sembuh mencapai 260 orang dan yang masih dirawat mencapai 85 orang.

Baca Juga: Kopi Kita, Penentu Harga Bukan Pemilik Uang Tapi Pemilik Barang

Lebih lanjut ujar dia menempati urutan kedua, Kota Kupang menjadi kota dengan kasus DBD terbanyak kedua dengan dengan jumlah kasus mencapai 63 kasus.

Sementara itu urutan ketiga yakni kabupaten Sikka dengan jumlah kasus mencapai 50 kasus dan terdapat satu orang yang meninggal dunia.

Dengan banyaknya kasus DBD di NTT saat ini Mese mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya dan juga selalu menerapkan program 3M, yakni menguras, menutup dan mendaur ulang barang bekas.***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler