Papeda Jadi Google Doodle, Kuliner dari 3000 Tahun Lalu, Lebih Dari Ikan Tongkol dan Bubur Sagu

20 Oktober 2023, 13:01 WIB
Papeda Jadi Google Doodle, Kuliner yang ada sejak 3 ribu tahun lalu /Labuan Bajo Terkini

LABUAN BAJO TERKINI- Nama Papeda baru saja muncul di google doodle edisi hari ini, 20 Oktober 2023. Papeda sendiri adalah nama kuliner khas di wilayah Papua dan Maluku.

Komposisinya sederhana, yakni perpaduan antara bubur yang terbuat dari sagu dan ikan tongkol.

Namun Papeda ternyata tak sekedar Papeda sebagai perpaduan antara bubur dan ikan tongkol.

Baca Juga: Calon Menantu Nikita Mirzani Terseret Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di NTT

Lebih daripada itu, jenis kuliner yang terancam oleh perubahan zaman ini mengandung sejarah dan kenangan budaya yang panjang.

Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Kemunculan ilustrasi bubur sagu dari Papua Barat di laman pencarian Google bukan tanpa alasan.

Pada 20 Oktober 2015 atau delapan tahun silam, Papeda secara simbolis ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 186/M/2015.

Tak hanya papeda, ada 120 Warisan Budaya Tak Benda dari seluruh provinsi di Indonesia yang juga ditetapkan pada hari itu.

Penetapan secara simbolis dengan penyerahan sertifikat pada masing-masing daerah dilakukan pada 20 Oktober 2015 di Gedung Kesenian Jakarta.

Dilansir dari laman Indonesia.go.id, papeda adalah makanan khas masyarakat Papua, Maluku dan beberapa daerah di Sulawesi.
Papeda sendiri merupakan kuliner khas Papua berbahan pati sagu.

Sajian ini memiliki cita rasa tawar sehingga cocok jika disajikan dengan sup ikan tongkol kuah kuning.
Selain itu, papeda juga kerap dinikmati dengan olahan sayur daun melinjo muda yang disebut sayur ganemo.

Terdapat dua jenis papeda yaitu papeda panas dan papeda bungkus.Tekstur papeda menyerupai lem atau gel berwarna bening.Dalam bahasa Inanwatan atau bahasa Papua, papeda dikenal dengan sebutan 'doo'.

Baca Juga: Awalnya Jualan di Pinggir Jalan, Kini Sony Sukses Usaha Kuliner di Labuan Bajo

Lebih Dari Ikan Tongkol dan Bubur Sagu

Berdasarkan temuan gerabah dan alat batu tokok sagu di situs arkeologi di kawasan Danau Sentani, Papua, Papeda terbilang sebagai kuliner tertua di Indonesia.

Papeda dimasak menggunakan wadah gerabah, tradisi gerabah di Papua mulai dikenal sejak masa prasejarah sekitar 3.000 tahun yang lalu.

Pengetahuan penggunaan gerabah dan teknologi pembuatan gerabah diperkenalkan oleh orang berbahasa Austronesia.

Sekitar 3.000 tahun yang lalu budaya gerabah ini diperkenalkan di daerah pesisir utara Papua dan pulau-pulau di lepas pantai Papua.
Seperti diketahui pohon sagu hanya tumbuh di dataran rendah Papua. Budaya papeda di papua hanya dikenal di daerah pesisir Papua dan pulau-pulau lepas pantai Papua.

Pati sagu menjadi bahan utama pembuatan papeda. Sagu bersama pisang, keladi, kelapa, sukun dan tebu merupakan bahan makanan yang dikonsumsi sejak masa prasejarah di Papua.

Baca Juga: Dihina Abis, Jefri Nichol Siap Adu Jotos dengan El Rumi

Di Papua, hingga saat ini, budaya kuliner papeda hanya dikenal di pesisir utara Papua, pesisir Kepala Burung Papua dan pulau-pulau lepas pantai Papua. Papeda tidak dikenal di wilayah pegunungan Papua dan pesisir selatan Papua.***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler