LABUAN BAJO TERKINI- Tak sedikit orang tua salah dalam menerapkan pola asuh yang baik untuk anak. Salah satunya dengan memberikan ancaman jika tidak menuruti perintah.
Para orang tua memberi ancaman kepada anak biasanya untuk menakut-nakuti dengan harapan si kecil bisa menuruti semua keinginan.
Namun metode pola asuh seperti ini ternyata menurut para psikolog bukanlah metode terbaik. Bahkan dengan menebar ancaman ke anak ternyata membawa banyak masalah dalam pertumbuhan si kecil.
Baca Juga: Childfree Lagi Ramai, Jangan Takut Punya Anak
Alasan Klasik Orang Tua Mengancam Anak
Berdasarkan beberapa hasil riset para psikolog di Amerika Serikat, para orang tua yang menebar ancaman ke anak biasanya karena beberapa alasan berikut.
- Para orang tua yang sering mengancam anak meyakini, dengan ancaman seorang anak bisa patuh dan bergerak lebih cepat.
- Orang tua yang sering mengancam anak biasanya karena kesal anak tidak mengindahkan perintah.
- orang tua yang mengancam anaknya biasanya karena tidak mampu bernegosiasi dengan apa yang dibutuhkan anak dalam usia pertumbuhannya.
Contoh Ancaman yang Biasa Dipraktikkan di Rumah
Jenis ancaman yang biasanya disampaikan oleh orang tua ke anaknya biasanya macam-macam. Seringkali ancaman yang diberikan membuat si anak harus berpikir untuk menuruti demi tidak mengalami masalah.
Berikut contoh ancaman yang biasanya disampaikan orang tua kepada anak
- Kau Tidak mau beresin mainan? Ok deh kalau begitu ayah/bunda nanti buang mainannya
- Ibu/Ayah akan pergi kalau kamu tidak cepat tidur
- Kalau kamu tidak mau makan nanti tidak bisa ikut ayah dan bunda pergi.
Jika Anda pernah melakukan atau menyampaikan hal-hal seperti pada ilustrasi di atas, mulailah berpikir untuk mengubahnya demi masa depan si kecil.
Baca Juga: Ingin Punya Anak Laki-laki? Ini yang Wajib Ayah Bunda Tahu
Berikut ini bisa dijadikan pengganti tiga ilustrasi di atas agar anak tetap menuruti perintah tanpa harus ada ketakutan.
- Ayah putarkan lagu clean up ya biar kita semangat membereskan mainannya.
- ibu mau ajak kamu pergi tapi takut nanti kamu sakit perut kalau tidak makan
Dampak Buruk Mengancam Anak
Memberikan ancaman agar anak mau mengikuti perintah ternyata membawa dampak negatif bagi tumbuh kembang si kecil.
Berikut ini adalah dampak yang terjadi jika anak kita harus mendapat ancaman agar mengikuti perintah.
1. Anak Jadi Penurut Hanya Karena Takut
2. Timbul Kecemasan Pada Anak
3. Anak Jadi takut mengekspresikan keinginannya
4. Anak Menangis Tapi Tidak Bisa Diajak Kerja Sama
5.Anak Kehilangan Kepercayaan Kepada Orang Tua.
Itulah 5 dampak yang terjadi ketika orang tua mendidik anak dengan cara mengancam. ***