Bahaya Artifisial Intelijen Google Pantau Aktivitas di Internet Bikin Kesal, Mau Prank Google? Begini Triknya

12 Juli 2023, 10:29 WIB
Ilustrasi AI /Leeway Hertz

LABUAN BAJO TERKINI- Meski Google menjamin kerahasiaan data penelusuran pengguna di internet namun tidak semua orang rela aktivitas di internet dipantau 24 oleh mata-mata Google.

Google pantau aktivitas setiap pengguna internet agar memudahkannya memberi rekomendasi dan pengalaman terbaik bagi pengguna internet.

Mata-mata Google tidak hanya memantau paat pengguna saat menggunakan mesin pencarian Google, tetapi juga memantau aktivitas penggunaan Gmail dan Android, bahkan termasuk menyimpan riwayat dan preferensi.

Baca Juga: Manfaatkan EBT yang Ada di NTT, Gubernur VBL Dorong Generasi Muda Kelola Potensi Daerah

Data pengguna yang diperoleh Google akan tersimpan secara otomatis dalam bentuk metadata dan bersifat rahasia. Jadi, tidak seorangpun dapat mengetahui secara detail dan spesifik terkait aktivitas pengguna di Google.

Data tersimpan oleh mata-mata Google adalah kumpulan dari data banyak orang secara anonim. Beberapa orang tidak suka pergerakannya diketahui mata-mata Google meski kerahasiaan data terjamin.

Laporan tahun 2019 mengungkapkan bahwa beberapa data yang dikumpulkan Google berdasarkan aktivitas penggunanya yaitu nama, jenis kelamin dan tanggal lahir, nomor ponsel pribadi, pencarian di Google, situs yang dikunjungi, serta Semua hal yang disukai pengguna mulai olahraga hingga makan dan minuman kesukaan, tempat kerja, tempat tinggal, dan video yang ditonton.

Cara melihat data Anda di Google

Kamu juga bisa mengetahui data yang dikumpulkan Google digunakan untuk apa saja. Simak caranya berikut ini:

Jenis Iklan yang Diminati.

Masuk ke akun Google, lalu klik Manage Ads Settings. Cara ini untuk mengetahui topik iklan yang kamu sukai menurut Google. Di dalamnya akan tertera data seperti jenis kelamin, umur dan iklan apa yang pernah diblokir.

Tempat yang Pernah Dikunjungi

Google Locations History Page akan menunjukkan lokasi mana saja yang pernah pengguna kunjungi. Data ini tersimpan di dalam platform Google Maps.

Aktivitas Youtube

Pengguna juga bisa melihat aktivitas yang dilakukan di dalam Youtube. Caranya bisa mengakses fitur search atau juga Youtube Watch.

Sebagai pengguna layanan dan produk Google bisa tenang karena praktik ini bisa dihentikan dengan mudah. Hanya saja setelah fitur dimatikan, pengguna tidak akan lagi melihat iklan yang relevan.

Selain itu, rekomendasi penelusuran juga menjadi tidak maksimal tidak bermanfaat bahkan pengalaman personal pengguna produk Google akan menghilang.

Baca Juga: Pecah Rekor! Raffi Ahmad Raup Omset Penjualan dengan Total Transaksi Hampir Rp7 Milyar Melalui Shopee Live

Berikut langkah-langkahnya dikutip dari Cnet, Jumat (16/6/2023):

- Buka laman Google. Com dari browser desktop atau mobile
- Masuk ke akun Google yang dimiliki.
- Pilih Manage your Google Account. Berikut pada menu Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization.

- Akan ada Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, berikutnya pilih Manage your Activity Controls.

- Selanjutnya akan terlihat boks bernama Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya.

Nantinya akan ada pemberitahuan memastikan pengguna paham apa yang dilakukan dengan menonaktifkannya pengaturan. Pilih Pause.

Perlu dicatat juga, cara tersebut bukan berarti data pelacakan yang tersimpan akan terhapus. Google tak akan menghapusnya, tetapi tidak akan lagi menyimpan informasi seperti lokasi setelah fitur dimatikan.***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler