6 Ekor Komodo Hasil Breeding TSI - Smelting dan KLHK Telah Dilepasliarkan di Wae Wuul Labuan Bajo

- 23 September 2023, 16:41 WIB
6 Ekor Komodo Hasil Breeding TSI - Smelting dan KLHK Telah Dilepasliarkan di Wae Wuul Labuan Bajo
6 Ekor Komodo Hasil Breeding TSI - Smelting dan KLHK Telah Dilepasliarkan di Wae Wuul Labuan Bajo /Labuan Bajo Terkini/Yoflan

Ditambahkan, PT Smetiting sebagai industri peleburan dan pemurnian tembaga pertama d Indonesia, memiliki filosofi pada pembangunan berkelanjutan untuk setiap orang, masyarakat dan bumi, berkepentingan ikut memberikan andil pada penyelamatan satwa langka endemik Indonesia melalui kegiatan peningkatam keanekaragaman Hayati.

"Salah satunya bermitra dengan Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia untuk melepaskan enam anakan komodo, ke habitat aslinya. Ini, sebagai bagian dari upaya Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan - Direktorat Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistim serta Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam NTT untuk meningkatkan jumlah populasi satwa terancam punah prioritas, yaitu Komodo," ujar Hasegawa.

Dijelaskan, dengan tagline program ini diberi nama “Ora Kole beo" yang artinya Komodo pulang kampung membawa makna mendalam bahwa kesuksesan program

“Kami, sebagai perusahaan smelter tembaga pertama di Indonesia, terus berkomitmen untuk berkontribusi untuk masyarakat dan lingkungan hidup. Ini bukan yang pertama kami bekerjasama dengan Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia untuk perlindungan satwa endemik Indonesia yang terancam punah, sebelumnya kami telah sukses melakukan konservasi pengembangbiakan dan pelepasan Elang Jawa ke habitat aslinya di Januari tahun ini. Nah, sekarang ini kami lanjutkan dengan konservasi pelepasan Komodo ke habitat aslinya. Kami harapkan ini menjadi role model bagi perusahaan lain untuk melakukan hal sama bagi penyelamatan flora dan fauna endemik Indonesia yang terancam punah, sehingga kelak generasi masa depan bisa mendapatkan manfaat pelestarian lingkungan," jelas Hasegawa.

Baca Juga: Jaga Kelestarian Komodo di Manggarai Timur, Arsyad Raih Kalpataru dari KLHK

Dijelaskan, dengan tagline program ini diberi nama "Ora Kole beo" yang artinya Komodo pulang kampung membawa makna mendalam bahwa kesuksesan program pengembangbiakan satwa Komodo diluar habitatnya yang dilakukan Lembaga Konservasi Taman Safari menjadi keniscayaan bahwa kita dapat meningkatkan populasi Komodo.

Selanjutnya dalam program kerjasama konservasi ini Taman Safari Bogor mengandeng PT Smelting dengan atas dukungan penuh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan BKSDA NTT untuk melakukan kegiatan konservasi mengembalikan Komodo ke tanah leluhurnya. ***

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x