Dua Mahasiswa Unitri Malang Asal NTT Meninggal Tak Wajar, Pihak Kampus Buka Suara

LABUAN BAJO TERKINI- Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang harus rela kehilangan dua mahasiswa nya yang meninggal secara tak wajar.

Kedua mahasiswa asal NTT tersebut meninggal dunia dengan kasus dan lokasi yang berbeda. Yang pertama adalah Keisnael Murri, yang meninggal setelah diduga jadi korban pengeroyokan pada Minggu dini hari di belakang kampus Universitas Muhamadiyah Malang.

Selain Keisnael Murri, mahasiswa UNITRI yang meninggal dunia di waktu yang tak terpaut jauh adalah FEL. Perempuan 23 tahun itu ditemukan meninggal tak wajar di kos miliknya pada minggu malam. Mahasiswi asal Manggarai Barat tersebut dilaporkan mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Baca Juga: Buntut Kematian Mahasiswa Unitri Asal NTT, Sekelompok Orang di Malang Lakukan Sweeping Untuk Mencari Pelaku

Kesinael dan FEL diketahui merupakan mahasiswa angkatan 2018 pada jurusan Agribisnis di UNITRI.

Menanggapi kejadian yang dialami dua mahasiswa itu, pihak kampus UNITRI dalam keterangan persnya menyampaikan duka cita mendalam atas kematian kedua mahasiswa tersebut.

Terkait kematian Keisnael Murri yang disebut jadi korban pengeroyokan, Humas UNITRI mengaku jika hal tersebut tidak ada kaitannya dengan kampus karena terjadi diluar waktu perkuliahan.

Meski demikian pihak UNITRI akan siap mengikuti semua proses hukum yang akan dilakukan pihak berwajib.

Baca Juga: Mahasiswi Unitri Malang Asal Manggarai Barat Akhiri Hidup di Kamar Kos

Sementara itu, terkait kematian FEL yang dilaporkan mengakhiri hidupnya secara tak wajar, pihak UNITRI menyebut jika yang bersangkutan adalah mahasiswa angkatan 2018 prodi Agribisnis yang telah menyelesaikan ujian skripsi.

FEL menurut pihak kampus belum melakukan pendaftaran Yudisium dan wisuda. Lebih lanjut  UNITRI menyebut jika rekam akademik dari FEL baik dengan IPK 3,37. Ia juga tidak memiliki masalah dengan dosen maupun pihak kampus.***