LABUAN BAJO TERKINI- Kematian Keisnael Murri, mahasiswa UNITRI asal Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Minggu dini hari berbuntut panjang.
Setelah kejadian tragis yang terjadi di belakang kampus Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) itu, sekelompok orang yang diduga rekan Keisnael Murri melakukan sweping ke beberapa kos yang diketahui ditinggali mahasiswa asal NTT.
Sumber Labuan Bajo Terkini di Malang mengatakan, sweeping dilakukan di beberapa wilayah termasuk di jalan Baiduri, Tlogomas Kota Malang.
Baca Juga: Mahasiswa Unitri Malang Asal NTT Tewas Setelah Terlibat Kerusuhan di Belakang Kampus UMM
Penyisiran oleh sekitar puluhan orang itu dilakukan di beberapa kos-kosan di wilayah tersebut.
"Mereka berteriak dan masuk ke pagar kos-kosan disini sambil cari penghuni yang ber KTP Atambua, Kabupaten Belu, NTT, " ujar sumber yang meminta namanya tidak ditulis media ini.
Bahkan, menurut dia ada salah seorang penghuni kos yang sempat ditarik keluar dan dipukul sebelum kemudian dibawah pergi entah kemana.
Kejadian mencekam itu lanjut sumber tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari. Setelah mendapat pengaduan warga, aparat kepolisian sempat mendatangi lokasi."Waktu polisi datang, mereka (pelaku sweeping) pergi dan tidak ribut lagi,"jelasnya.
Suasana kembali mencekam saat aparat meniggalkan lokasi. Sekitar pukul 03.00 WIB puluhan orang tersebut kembali mendatangi tempat tersebut dengan tujuan yang sama.
Beberapa penghuni kos yang ketakutan bahkan harus bersembunyi demi tidak menjadi korban dalam aksi brutal sekelompok orang tersebut.
Baca Juga: Mahasiswa NTT yang Meninggal di Malang Diduga Ditikam Temannya Sendiri Setelah Konsumsi Miras
Diberitakan sebelumnya, Keisnael Murri, mahasiswa UNITRI asal NTT ditemukan tak bernyawa dan bersimbah darah usai alami pengeroyokan dibelakang kampus UMM.
Hingga saat ini belum diketahui pasti motif dari bentrok maut tersebut. Dugaan sementara, para pelaku pengeroyokan dibawah pengaruh minuman keras usai menghadiri pesta syukuran wisuda.***