LABUAN BAJO TERKINI- Operasi SAR hari kedua untuk mencari keberadaan warga Manggarai Barat yang hilang masih nihil.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Kantor Basarnas Maumere Mexianus Bekabel dalam rilis pers yang diterima media Jumat (28/4/2023) malam.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga bernama Yustina Miman (53) warga Desa Wae Jare, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat dikabarkan hilang terseret banjir pada Kamis (27/4/2023) siang.
Baca Juga: Polisi Edarkan Brosur Rekayasa Lalulintas Jelang KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo
"Korban terseret banjir sungai Wae Jare yang berlokasi disekitar kampung korban," ujar Mexianus.
Dua rekannya selamat dari musibah banjir tersebut, namun naas bagi korban, dirinya terseret arus banjir dan hilang hingga hari ini.
Dari informasi yang diterima Mexianus, kejadian bermula saat korban bersama tiga rekannya pulang dari pasar dan melintas di Sungai Wae Jare pada pukul 13.00 Wita.
Baca Juga: Kapolda NTT: Masyarakat Diminta Jaga Ketertiban Selama ASEAN SUMMIT Berlangsung
"Namun saat itu, kondisi arus sungai cukup kencang karena banjir. Ketika korban melintas dan berada ditengah perjalanan, korban pun terseret arus sungai itu," lanjut Mexianus.
Menyikapi informasi tersebut, pada pukul pukul 17.15 Wita di hari pertama, Kantor Pos SAR Manggarai Barat bersama SAR gabungan lainnya langsung terjun ke lokasi dan melakukan operasi SAR.
"Pencarian koban di hari pertama dan ke dua masih nihil," cetusnya.
Baca Juga: Seorang Ibu di Manggarai Barat Hilang Terseret Banjir
Namun pihaknya akan melanjutkan operasi SAR di hari ketiga.
Pencarian korban cukup terkendala karena faktor cuaca. Dimana curah hujan disekitaran lokasi cukup intens.
Namun kendala tersebut tidak menyurutkan semangat Tim SAR gabungan yang dibantu masyarakat setempat.
Mexianus berharap, sinergitas Tim SAR yang solid akan turut membantu dan percepat menemukan korban.***