Network
LABUAN BAJO TERKINI- Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mendorong penguatan tata keloka destinasi wisata Kampung Pajoreja, Desa Ululoga, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.
Kampung Pajoreja sendiri merupakan salah satu dari 30 desa wisata di bawah binaan BPOLBF di kawasan Floratama.
Direktur BPOLBF, Shana Fatina, menuturkan desa wisata Floratama yang telah diintegrasikan dalam satu travel pattern dimasukkan juga ke dalam Floratama Travel Pass sesuai dengan kapasitas tematik dari masing-masing desa.
Baca Juga: Apresiasi Kehadiran Kali Watu, Dirut BPOLBF: Bisa Menambah Lama Tinggal Wisatawan
“Kami lakukan promosi secara spesifik, sehingga desa-desa dapat terhubung langsung dengan TA/TO yang ada di Floratama,” ujar Shana beberapa waktu lalu.
Pajoreja ditunjuk untuk mempromosikan desa wisata di Nagekeo terutama karena Nagekeo memiliki keunggulan pariwisata yang selain menawarkan landscape alam dan keunikan, serta orisinalitas budayanya.
Selain itu, banyak menawarkan wisata pengalaman dan kuliner dari perkebunan rempah seperti cengkih, pala, dan vanili.
Desa Pajoreja sendiri sejak awal tahun 2020 telah mulai menerapkan CBT homestay yang dikelola oleh BUMDes setempat.
Penerapan CBT homestay ini melatih masyarakat desa untuk beradaptasi hidup lebih higienis dan meningkatkan standar hidup bersih dan sehat.
Homestay tersebut berupa rumah-rumah warga desa yang mana tiap rumah menyediakan satu kamar dengan kamar mandi yang layak untuk dihuni wisatawan yang datang berkunjung.
BPOLBF memberi dukungan berupa peralatan penunjang amenitas khususnya untuk meningkatkan kapasitas homestay berupa springbed, bantal, handuk, sprei, dan bed cover.
Dukungan dari BPOLBF menjadi pemicu bagi pengembangan desa wisata Kampung Pajoreja.
Baca Juga: Plesiran ke Pajoreja, Kampung Unik di Bawah Kaki Gunung Ebulobo Nagekeo
Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do menuturkan, Kampung Pajoreja memiliki potensi keindahan alam, kekayaan rempah, wisata sejarah keagamaan, dan tata letak perkampungan bertingkat yang menjadi sebuah atraksi wisata yang menarik bagi pengunjung.
Pengembangan pariwisata di Nagekeo, lanjutnya, sejalan dengan visi dan misi pemerintah setempat yang mendorong sektor pariwisata sebagai prime mover (penggerak utama).
“Karena itu saya sebagai Bupati Nagekeo menyampaikan terima kasih atas dukungan Kemenparekraf lewat BPOLBF terhadap pengembangan wisata Pajoreja,” kata dia.***
