6 Travel Agent dari Labuan Bajo Dilibatkan BPOLBF Pada Pelaksanaan BBTF 2023

- 21 Juni 2023, 08:28 WIB
6 Travel Agent dari Labuan Bajo Dilibatkan BPOLBF Pada Pelaksanaan BBTF 2023
6 Travel Agent dari Labuan Bajo Dilibatkan BPOLBF Pada Pelaksanaan BBTF 2023 /Ho BPOLBF/HO BPOLBF

LABUAN BAJO TERKINI- Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) kembali digelar dengan mengangkat tema "Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism". Kegiatan yang dilaksanakan di Bali Internasional Convention Center ITDC, Nusa Dua Bali, pada 14 - 17 Juni 2023 ini dihadiri Qatar Airways dan Buyers dari Eropa, Timur Tengah, ASEAN, Australia, Amerika, dan Asia.

Selain itu, acara ini juga dihadiri operator hotel ternama seperti Marriott International Group, Hyatt Group, Archipelago Group, Accor, InterContinental Hotels Group (IHG), Cross Hotel, Bali Villa Association (BVA), Ubud Hotel Association (UHA), Swiss-Belhotel International. Penyelenggaraan BBTF ke-9 ini berhasil mempertemukan 230 Sellers dari 5 negara dan 350 Buyers dari 51 negara untuk bertransaksi bisnis.

 

Panitia Penyelenggara BBTF 2023 yaitu ASITA (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata) dan Kemenparekraf juga terus berkolaborasi aktif dalam mensukseskan  penyelenggaraan  BBTF 2023 ini.

Baca Juga: Basarnas Maumere Jalin Sinergitas Korem Wirasakti Kupang

Adapun estimasi target potensi transaksi dalam kurun waktu satu tahun pada BBTF 2023 ini diperkirakan mencapai Rp 8,5 triliun. Hal ini  menunjukkan adanya peningkatan sebesar 63,5% dibanding tahun 2022 yaitu Rp 5,2 triliun.

 

Dalam sambutannya pada Closing Press Conference (17/06/2023), Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa BBTF harus dapat berkembang lebih baik agar dapat mempromosikan pariwisata Indonesia ke skala yang lebih besar sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.

 

"Indonesia sudah banyak sekali mendapatkan pencapaian yang sangat luar biasa, terutama di bidang pariwisata. BBTF harus terus berlangsung dan berkembang menjadi lebih besar, tentu saja dengan kualitas yang harusnya lebih baik kedepannya, agar pariwisata di Indonesia semakin dikenal dan semakin meningkatkan kunjungan para wisatawan ke Indonesia, dan juga sekarang Indonesia banyak memiliki produk-produk pariwisata yang baru dan eco tourism untuk pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan" ujar Sandi

 

Pada kesempatan yang sama, BPOLBF sebagai salah satu Satuan Kerja di bawah Kemenparekraf juga memfasilitasi 6 Pelaku industri pariwisata asal Labuan Bajo, yaitu PT Komodo Escape Prawara yang bergerak dibidang Kapal wisata (Phinisi) dan Hotel, PT. Almira Jaya Nusantara bergerak di bidang Kapal Wisata (Phinisi), PT. Nusa Flores Sejahtera bergerak di bidang Tour and Travel, Sea Creatures bergerak di bidang Dive Center, Sea Familia Dive Academy bergerak di bidang Dive Center, dan Grand Komodo Tours bergerak di bidang Tour and Travel.

 

Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina menyampaikan bahwa BBTF merupakan tempat yang paling tepat untuk meningkatkan promosi Labuan Bajo.

 

"BBTF merupakan tempat yang tepat bagi industri pariwisata untuk mempromosikan Labuan Bajo dan untuk mempromosikan Labuan Bajo, kami juga harus menggandeng Bali sebagai hub"ungkap Shana.

 

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran BPOLBF, Raisa Lestari Niloperbowo juga melaporkan potensial transaksi selama kegiatan BBTF yang mencapai Rp 8.7 milliar.

Baca Juga: Korban Tenggelam Di Manggarai Timur Ditemukan Meninggal Dunia

"Berdasarkan total rekapan dari 6 seller, kami berhasil menghimpun data potensial transaksi sebesar Rp 8.7 milliar, dan kami berharap angka ini juga bisa terealisasi dengan baik" jelas Raisa

 

Dalam wawancara terpisah bersama salah satu TA/TO asal Labuan Bajo yaitu Adam K. Lukman dari Sea Familia Dive Academy, diketahui bahwa mereka sangat antusias untuk bertemu para buyers dari berbagai negara untuk bertransaksi bisnis.

 

"BBTF merupakan tempat yang paling tepat untuk kami melakukan promosi bisnis bertemu bisnis, kami bertemu dengan para buyers dari berbagai negara dan  bertransaksi bisnis, kami berharap dengan adanya  BBTF, produk-produk Pariwisata yang kami tawarkan bisa menarik wisatawan lebih banyak lagi. Terima kasih kepada BPOLBF yang sudah memfasilitasi kami TA/TO dari Labuan Bajo, untuk mengikuti kegiatan BBTF 2023, kami berharap kami masih bisa dipercayakan Kembali untuk mengikuti BBTF 2024"jelas Adam

 

Sebagai informasi, tahun ini beberapa industri baru yang terintegrasi dengan BUMN juga telah bergabung dengan BBTF untuk pertama kalinya bersama exhibitor menarik di Indonesia seperti Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, dan Sumatera Barat.***

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah