Network
LABUAN BAJO TERKINI - Manggarai Timur, NTT, punya banyak potensi wisata yang masih belum diketahui banyak orang. Salah satunya Pantai Nanga Rawa.
Pantai ini terletak di Kampung Nanga Rawa, Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba.
Pantai ini memiliki pasir putih yang indah dengan paduan bentangan gunung, serta pecahan ombak yang memanjakan mata.
Pantai Nanga Rawa sangat terawat bahkan terlihat masih perawan.
Baca Juga: Luar Biasa Indah, Beberapa Kampung Adat Nan Eksotis di Flores Barat yang Wajib Kamu Kunjungi
Perjalanan ke pantai ini dapat ditempuh dalam waktu satu jam dari Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur menuju ke arah timur melintasi jalan Trans Flores.
Dari Pusat Kota Borong arahkan kendaraan menuju Kisol, Kelurahan Tanah Rata lalu belok kanan menuju ke arah selatan.
Perjalanan itu pun akan melewati beberapa perkampungan yakni Padang, Muting, Pupung dan Nanga Rawa.
Jalanan naik turun yang berkelok dan suguhan udara sejuk menjadi kenikmatan dan tantangan tersendiri bagi para pengunjung.
Sebelum menginjakkan kaki di bibir Pantai Nanga Rawa, anda terlebih dahulu melewati beberapa rumah warga. Di sana juga satu pohon asam yang besar dan rindang.
Pantai ini memiliki garis pantai yang begitu panjang dengan ukuran sekitar 1.000 meter.
Karakteristik ombaknya cukup besar dan bergelombang.
Di sisi timur pantai itu, Anda akan dimanjakan dengan suguhan daratan yang menjolok ke laut atau tanjung.
Sisi barat juga tak kalah indah. Anda akan disuguhkan dengan keindahan gunung Ndeki dan lekukan gunung yang berada di Pulau Mules.
Pemandangan yang begitu eksotis ini kini mulai digarap oleh pemerintah desa setempat untuk dijadikan objek wisata yang berdaya saing.
"Bapak desa yang baru sudah mulai banhun beberapa lopo. Saya pikir ini sebagai salah satu gebrakan yang luar biasa," ujar Patrisius warga setempat, Jumat (11/1/2022).
Baca Juga: RCC Jajaki Keindahan Pulau Mules dengan Bersepeda
Ia berharap niat baik pemerintah didukung oleh masyarakat, agar ke depan menjadi aset wisata yang bisa memberikan dampak ekonomi masyarakat sekitar.
"Kita juga berharap pemerintah kabupaten juga mendukung upaya ini," pintanya.***
