3 Festival Besar Digelar di Flores dan Alor Selama Bulan Juni, Dirut BPOLBF: Daya Tarik Untuk Wisatawan

12 Juni 2023, 11:50 WIB
Direktur BPOLBF, Shana Fatina /Labuan Bajo Terkini/HO-BPOLBF

LABUAN BAJO TERKINI- Direktur utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina menyebut penyelenggaraan tiga festival di Pulau Flores dan Alor selama bulan Juni 2023 menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Selain itu, pelaksanaan Festival ini juga disebutkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi yang ada di kawasan tersebut.

"Festival Bulan Juni ini dapat menambah lama tinggal dan belanja wisatawan dan menambah pilihan wisatawan untuk beraktivitas di destinasi," kata Shana Fatina kepada Antara, Rabu 7 Juni lalu.

Baca Juga: Raih 39 Penghargaan TOP CSR Awards 2023, Program TJSL PLN Dinilai Berhasil Beri Manfaat Berkelanjutan

Adapun tiga Festival yang akan digelar selama bulan Juni di Flores dan Alor diantaranya; Festival Kopi Lembah Colol di Manggarai Timur, Visit Alor for Expo Alor XVI dan Alor Carnaval IX, Wolobobo Festival di Kabupaten Ngada.

Festival Kopi Lembah Colol di Kabupaten Manggarai Timur pada tanggal 13 Juni sampai 15 Juni 2023. Dalam festival ini, wisatawan diajak untuk merasakan sensasi mencicipi kopi terbaik dunia langsung dari rumahnya.

Selanjutnya ada Visit Alor for Expo Alor XVI dan Alor Carnaval IX Tahun 2023 yang diselenggarakan di Kabupaten Alor mulai dari tanggal 13 Juni sampai 17 Juni 2023.

Dalam festival itu, ada rangkaian parade dan expo seperti Festival Al-Quran Tua, Festival Tenun Ikat, Festival Dugong, Festival Paralayang, dan rangkaian acara menarik lain.

Sementara Wolobobo Ngada Festival di Kabupaten Ngada pada tanggal 28 Juni sampai 31 Juni 2023. Beberapa rangkaian kegiatan dalam festival ini yakni sport tourism, pameran UMKM, pertunjukan seni dan budaya, serta expo bambu.

Shana menjelaskan Labuan Bajo selama ini hanya mengandalkan Komodo. Apabila tidak ada kegiatan lain, maka wisatawan tidak berminat kembali ke Labuan Bajo.

Oleh karena itu kehadiran festival dalam hal ini festival dan MICE secara keseluruhan akan menambah alasan wisatawan datang ke Labuan Bajo dan sekitarnya.

Baca Juga: Pemkab Matim Resmi Meluncurkan Pelaksanaan Festival Kopi Lembah Colol

Selain itu, banyak festival akan melatih masyarakat untuk menjadi masyarakat pariwisata dan tuan rumah untuk destinasi.

"Sebagai masyarakat yang lebih banyak mata pencahariannya petani, peternak, nelayan, maka event adalah salah satu cara tercepat mengenalkan dan mengedukasi kesiapan masyarakat tentang pariwisata," kata dia menjelaskan.

Dalam pelaksanaan tiga jenis festival di tiga kabupaten itu, BPOLBF memberikan dukungan dalam bentuk promosi dan publikasi event baik sebelum, saat, dan setelah event.

Selanjutnya ada dukungan baju sebanyak 100 buah untuk dapat dijadikan sebagai alat branding bagi festival-festival tersebut.

Dalam pelaksanaan festival itu, BPOLBF juga mengadakan pertemuan dengan travel agent dan tour operator untuk menjual paket wisata bundling dengan event, serta mengundang media untuk meliput kegiatan.

Baca Juga: Dukung Pelaksanaan Festival Kopi Lembah Colol, Ini Harapan Pemilik Kopi Po'ong

Dalam festival itu juga, adanya pemanfaatan homestay atau akomodasi lokal yang ditawarkan sebagai bagian dari paket wisata kegiatan festival, misalkan homestay di Colol dan camping di Wolobobo.

"Adanya asistensi untuk memastikan festival tersebut memenuhi standar Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf sehingga menjadi kegiatan yang berdampak dan berkelanjutan," katanya.pungkasnya.***

Editor: Silvester Yunani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler