Network
LABUAN BAJO TERKINI- Sebanyak 31 rumah warga Ciangsana dilaporkan alami kerusakan pasca kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Daerah atau Gudmurah di Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3) malam.
Hal tersebut berdasarkan laporan dari Pemerintah Kabupaten Bogor usai melakukan identifikasi dampak kebakaran Gudmurah yang terjadi di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri.
"Data sementara ada 31 rumah yang terdampak berupa kaca pecah, plafon retak, atap retak/bolong," ungkap Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu, Minggu.
Baca Juga: Kebakaran Gudang Amunisi Mereda, Pangdam Jaya: Tunggu Dua Jam Baru Mendekat
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari dalam melakukan asesmen mulai dari menghitung jumlah rumah yang rusak, upaya koordinasi hingga menentukan langkah-langkah penanganan.
Asmawa mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan terhadap rumah yang rusak.
"Tentu akan didata terlebih dahulu lalu dikoordinasikan dengan Pemerintah Pusat dan Pemprov Jabar untuk tindak lanjut penanganan," ujar Asmawa.
Sementara, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut rumah warga yang terdampak akibat kebakaran Gudmurah akan diberikan ganti rugi.
"Ya tentunya nanti kami akan data, akan disisir oleh aparat teritorial yang sekarang sudah bekerja. Nanti apabila ada kerusakan di rumah masyarakat, kami akan ganti," ungkap Agus.
