Selain Guru dan Nakes, Mendagri Minta Para Kepala Daerah Hentikan Perekrutan Honorer yang Tidak Punya Skill

- 16 September 2023, 18:02 WIB
Selain Guru dan Nakes, Mendagri Minta Para Kepala Daerah Hentikan Perekrutan Honorer yang Tidak Punya Skill
Selain Guru dan Nakes, Mendagri Minta Para Kepala Daerah Hentikan Perekrutan Honorer yang Tidak Punya Skill /

LABUAN BAJO TERKINI- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, meminta semua kepala daerah di Indonesia untuk menghentikan perekrutan honorer yang tidak memiliki keterampilan.

Hal tersebut disampaikan Tito Karnavian agar beban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tidak dibebankan untuk membayar mereka yang direkrut karena alasan politis.

Menurut Mantan Kapolri itu, ada honorer yang bukan guru dan tenaga kesehatan dan biasanya disebut sebagai tenaga administrasi direkrut karena keluarga pejabat atau tim sukses.

Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Tebar Ancaman Serius, Semua Situs Judi Akan Lenyap Seminggu Kedepan

"Saya minta kalau honorer terlalu banyak, tidak efektif, tolong kepala daerah harus berani mengambil keputusan untuk stop, tidak mengambil honorer dahulu. Meskipun menang pilkada, jangan memberikan bom waktu," kata Mendagri Tito saat kunjungan di Belitung, Jumat 15 September 2023.

Saat membedah postur APBD kabupaten/kota dan provinsi di Bangka Belitung, lanjut Tito, ia melihat ada target belanja kepala daerah mencapai Rp900 miliar, namun Rp400 miliarnya digunakan untuk belanja pegawai.

"Jangan-jangan Rp200 miliar-Rp300 miliar untuk kegiatan pegawai lagi, lalu untuk masyarakatnya mana. Ada yang cuma Rp30 miliar, saya bilang ini pasti jalan banyak rusak, gang-gang banyak yang bolong," ucap Tito.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x