Network
LABUAN BAJO TERKINI- Penyakit masyarakat berupa judi online semakin marak di Indonesia. Ada jutaan situs bermuatan judi di internet menyeret masyarakat untuk terlibat dalam permainan spekulatif tersebut.
Laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan, hingga saat ini pihaknya telah melakukan pemblokiran terhadap hampir 1 juta situs judi online.
Sementara selama semester satu tahun 2023, Kominfo mengklaim telah melakukan pemblokiran terhadap 124 ribu lebih situs dengan muatan judi online.
Baca Juga: Akun YouTube DPR RI Dibajak, Muncul Siaran Langsung Judi Slot
"Sejak tahun 2018 hingga 6 September 2023, Kominfo telah melakukan pemutusan akses situs dan takedown terhadap 938.106 konten judi online," kata Semuel Abrijani Pangarepan dalam keterangan tertulis, pada Kamis, 7 September 2023.
Semangat memerangi aktivitas judi online sepertinya tidak membuahkan hasil optimal. Faktanya, masih begitu banyak situs yang tetap aktif dan praktik perjudian pun jalan terus.
Langkah lain selain pemblokiran akses ke situs judi adalah pemblokiran rekening Bank yang diduga terlibat dalam transaksi judi online.
Adapun terkait rekening bank, Kominfo mengklaim telah menemukan setidaknya 8.823 kontak dan rekening yang diduga berkaitan dengan situs judi online. Jumlah itu berdasarkan pencarian sejak 23 Juli sampai 6 September 2023.
Baca Juga: Menkominfo: Masyarakat Indonesia Habiskan Dana Rp27 Triliun Setiap Tahun untuk Judi Online
Kominfo pun meminta pihak bank untuk melakukan pemblokiran serta penyertaan blacklist terhadap nomor rekening atau akun bank yang diduga terlibat dalam aktivitas perjudian online selama Agustus 2023.
Belum lama ini, akun YouTube resmi milik DPR RI pun jadi sasaran peretasan para bandar judi online. Pada akun YouTube DPR RI, peretas bahkan tak segan melakukan siaran langsung permainan judi online jenis slot. ***
