Network
LABUAN BAJO TERKINI- Buruknya Kualitas Udara di Jakarta membuat Pemprov DKI menetapkan kebijakan strategis untuk mengurangi polusi di kota megapolitan tersebut.
Diketahui, kualitas udara di Ibu kota Negara itu menjadi sorotan dunia belakangan ini. Berdasarkan data IQAir, Jakarta bahkan telah beberapa kali menepati kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Pada Agustus 2023 ini, kualitas udara paling buruk di di Asia Tenggara ditempati oleh Kota Jakarta.
Baca Juga: BPOLBF Jembatani Pelaku UMKM ke Pasar yang Lebih Luas
Untuk mencegah kualitas udara semakin memburuk, berbagai kebijakan diterapkan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. Mulai dari pengetatan kebijakan ganjil genap hingga kebijakan terbaru untuk Work From Home (WFH) bagi para pegawai.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, kebijakan tersebut berkaca dari protokol yang diterapkan selama masa pandemi COVID-19 tahun lalu.
Ia menyakini ASN tetap bekerja secara efektif dan efisien jika program tersebut nantinya diterapkan mulai pekan depan.
Baca Juga: AirAsia Buka Rute Penerbangan Langsung Labuan Bajo- Surabaya, Ada 4 Penerbangan Dalam Seminggu
“Ya pertama waktu Covid-19 juga kita bisa bekerja efisien. Berikutnya salah satunya mengatasi kemacetan di titik-titik tertentu, kita uji coba, di pemda lain juga sudah kok WFH,” terang Heru Budi, Kamis (17/8/2023).
