Saat ini tercatat ada 13 negara di dunia yang melakukan pergantian nama negara termasuk di Wilayah Asia Tenggara. Anggota ASEAN yang berganti nama antara lain Myanmar yang dulu bernama Burma.
Selanjutnya ada Kamboja yang dulu dikenal dunia sebagai Kampuchea, serta Thailand yang sebelumnya bernama Siam.
Sejarah Nama Indonesia
Sama halnya dengan negara-negara lain, nama Indonesia sebagai sebuah negara memiliki sejarah tersendiri.
Meski demikian, nama Indonesia bukanlah pemberian bangsa Indonesia sendiri. Jika rencana pergantian nama negara India menjadi Bharat karena ingin melepas keterkaitan dengan kolonial Inggris, maka tak banyak yang tahu, nama Indonesia justru pertama kali dipopulerkan oleh orang Inggris.
Di masa awal penjajahan Belanda, Indonesia dikenal dibelahan dunia lain sebagai Nederlandsch-Indie atau Hindia-Belanda. Nama tersebut tentu tak terlepas dari keberhasilan Indonesia saat itu yang berada dibawah Kerajaan Belanda.
Nama “Indonesia” pertama kali muncul di tahun 1850, di sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang terbit di Singapura.
Penemu nama Indonesia sendiri adalah dua orang Inggris yakni James Richardson Logan dan George Samuel Earl.
Saat itu, nama Hindia- Belanda sering tertukar dengan nama tempat lain. Karena itu, keduanya berpikir, daerah jajahan Belanda ini perlu diberi nama tersendiri.