Pertanian Modern Berbasis Listrik Kian Berkembang, Program Electrifying Agriculture Tumbuh 22,28 Persen

- 30 Juli 2023, 10:57 WIB
Pertanian Modern Berbasis Listrik Kian Berkembang, Program Electrifying Agriculture Tumbuh 22,28 Persen
Pertanian Modern Berbasis Listrik Kian Berkembang, Program Electrifying Agriculture Tumbuh 22,28 Persen /Dok PLN

LABUAN BAJO TERKINI- Semester satu tahun 2023, realisasi program Electrifying Agriculture (EA) PT PLN (Persero) tumbuh 22,28 persen. Lewat program ini, sektor pertanian, perkebunan dan perternakan modern makin maju dan masyarakat semakin efisien.

Tercatat, sepanjang semester satu tahun ini jumlah pelanggan EA terjadi penibgkatan mencapai 217.818 pelanggan, dibanding semester yang sama di tahun 2022 sebanyak 178.127 pelanggan, dengan total daya 2.966 mega volt ampere (MVA) dan konsumsi listrik sebesar 2,46 terawatt hour (TWh). Lewat penambahan pelanggan ini, total konsumsi listrik EA juga naik menjadi 2,69 TWh.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan program EA ini merupakan langkah PLN dalam mendukung sektor agrikultur di Indonesia dengan memanfaatkan listrik untuk kegiatan operasionalnya. Peralihan alat pertanian dari berbasis BBM ke listrik terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas masyarakat dan pelaku usaha.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Kereta di Jombang, PT KAI DAOP 7 Sebut Ada 127 Perlintasan Kereta Tidak Terjaga

"Lewat program EA ini, sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan seperti tambak milik masyarakat yang beralih menggunakan listrik dalam kegiatannya bisa semakin efisien dan produktif. Selain itu, PLN tak hanya menghadirkan listrik tetapi juga membantu konversi alat dari BBM ke listrik," ujar Darmawan.

Darmawan merinci provinsi NTT menjadi salah satu provinsi yang sektor pertaniannya mulai masif beralih ke listrik. Hal ini tercermin dari pertumbuhan penjualan yang mencapai 46,28 persen dengan total konsumsi listrik mencapai 7,7 gigawatt hour (GWh) naik dibandingkan semester satu tahun 2022 sebesar 5,27 GWh.

Suksesnya program EA ini juga dirasakan oleh para petani di Jawa Timur. Banyaknya petani yang mulai mengimplementasikan modern farming membuat petani lain juga terinspirasi untuk meningkatkan produktivitasnya dengan program EA. Hal ini tercermin dengan realisasi konsumsi listrik pada program EA mencapai 704,7 GWh.

Melalui program EA ini mampu mendorong pertumbuhan penjualan listrik PLN pada semester satu tahun ini. Tercatat, realisasi penjualan listrik kumulatif sebesar 137,12 TWh.

Baca Juga: Tokoh Adat dan Pemilik Lahan Dukung Penuh Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x