Penjelasan Kepala Kesbangpol Terkait Gereja Tuhan Yang Mahakuasa di Manggarai dan Penyebaran Anggotanya

- 12 Agustus 2022, 16:56 WIB
Logo Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa
Logo Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa /Facebook/

"Selama itu, MFS istrinya berupaya membujuk suami dan anak-anaknya untuk mengikuti kelompok mereka karena menurut MFS agama yang dia yakini saat itu yang benar. Suaminya tidak setuju karena ajarannya berbeda dengan keyakinannya sebagai orang Katolik," jelas Gondolpus.

Tak hanya sang suami,  anak-anak MFS juga sempat dipengaruhi oleh ibu mereka tapi mereka tidak mau mengikuti.

"Karena ajarannya ini, YL mengusir MFS dari rumah mereka di Tenda Kelurahan Tenda Kecamatan Langke Rembong. Ibu MFS saat ini tinggal dan menetap di Rampas Sasa Desa Wae Mulu, " jelasnya.

Baca Juga: Meyakini Istri Sebagai Yesus yang Datang Kedua Kali, Aliran Kepercayaan Ini Punya Pengikut di Manggarai

Inti Ajaran Kelompok Gereja Tuhan Yang Mahakuasa

Dari investigasi Kesbangpol Manggarai dengan salah seorang anggota yaitu EJ, ada beberapa hal penting yang menjadi inti ajaran kelompok ini.

Menurut EJ, Tuhan Yesus melakukan karya keselamatan untuk umat manusia namun karya Nya belum tuntas atau belum selesai.

Karena itu Tuhan datang lagi untuk kedua kalinya dan Tuhan datang melalui seorang perempuan.

Perempuan itu berada di China dan merupakan pimpinan tertinggi dari kelompok ini. Dapat dikatakan perempuan ini merupakan Tuhan. Dan keselamatan hanya bisa dicapai melalui perempuan yang adalah Tuhan.

Karya keselamatan di dunia ini menjadi sempurna karena Tuhan sendiri yang melakukan tugasnya melalui pimpinan ini dan ajarannya.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah