Sejumlah perusahaan rintisan telah menjual teknologi kloning suara, beberapa di antaranya dapat diakses oleh publik atau pelanggan bisnis tertentu seperti studio hiburan.
Menurut perusahaan tersebut, penguji Mesin Suara awal telah setuju untuk tidak meniru identitas seseorang tanpa persetujuan mereka dan mengungkapkan bahwa suara tersebut dihasilkan oleh Al. Demikian dikutip dari Hindustan Times, Sabtu (30/3). ***