"Di Parapuar nanti kami akan integrasikan perjalanan wisata bagi para pengunjung, salah satunya dengan mengembangkan paket wisata ke desa wisata yang ada di wilayah penyangga Parapuar. kami persiapkan masyarakat di desa-desa penyangga Parapuar untuk nantinya bisa terlibat dalam mengembangkan kawasan wisata di sekitar Parapuar melalui berbagai program pelatihan agar dapat meningkatkan keahlian parekraf masyarakat setempat" jelas Shana.
Sebagai langkah aktivasi, BPOLBF dalam waktu dekat ini mulai memperkenalkan kawasan Parapuar kepada masyarakat dengan melaksanakan soft launching berupa mini event Picnic Over The Hill (POTH) di Zona 1 Parapuar. Mini event ini akan diselenggaralan selama 2 hari, tanggal 11 - 12 November dengan memanfaatkan area yang telah dibangun dan layak pakai di zona yang juga menjadi titik 0 view point Parapuar tersebut. Melalui mini event ini POTH yang ditargetkan mendatangkan 1.000 pengunjung ini menawarkan kenikmatan pemandangan Kota Labuan Bajo dari sore (sunset) hingga malam (stargazing).
Baca Juga: Golo Loni Jadi Lokasi FGD Jalin Nusantara, Kerja Sama BPOLBF dengan Tiktok Indonesia
Saat ini, pengembangan kawasan telah dilakukan dengan membangun infrastruktur dasar yaitu jalan aspal sepanjang 1,5 km. Pembangunan kawasan pada setiap zona direncanakan akan dimulai pada 2024 mendatang dimulai dari pembangunan infrastruktur dasar seperti air, listrik, dan jaringan komunikasi.***