Network
LABUAN BAJO TERKINI- Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur, Andreas Paru mengajak para wisatawan baik domestik maupun mancanegara berkunjung ke daerah tersebut.
Dikatakan Bupati Andreas, Kabupaten Ngada saat ini memiliki potensi pariwisata yang dijamin membuat para turis berkesan ketika melakukan perjalanan wisata ke daerah itu.
Adapun potensi wisata di Ngada kata purnawirawan Polisi itu terdiri dari 22 kampung tradisional dan 31 spot wisata alam yang memesona.
Baca Juga: BPOLF Komit Promosikan Potensi Pariwisata Ngada ke Level Nasional dan Internasional
Selain itu, Ngada kata dia, juga memiliki potensi wisata kuliner yang lezat. Para wisatawan yang berkunjung ke Ngada juga tidak akan kesulitan dengan akses transportasi yang mudah.
"Datanglah ke Ngada. Tempatnya sejuk, masyarakat ramah, destinasi wisata sungguh menjanjikan dengan jarak yang tidak jauh, akses transportasi memadai, dan kuliner-nya lezat,"ajak Bupati Andreas Paru seperti dikutip dari Antara, Senin 3 Juli 2023.
Untuk kampung tradisional, lanjut dia, beberapa diantaranya yakni Kampung Tradisional Bena yang sudah terkenal sejak puluhan tahun lalu. Kampung Adat Bena didominasi nuansa megalitikum dengan rumah-rumah tradisional yang berderet rapi.
Selanjutnya ada 31 wisata alam yang tersebar pada semua kecamatan yang bisa dijelajahi oleh para wisatawan. Salah satunya Bukit Wolobobo yang berada pada ketinggian 1.500 mdpl dengan sensasi kabut dan dingin yang tidak akan mengecewakan.
Tak hanya itu, di Kabupaten dengan ibu kota Bajawa ini terdapat 15 wisata religi dan buatan yang melengkapi pariwisata Kabupaten Ngada.
Salah satu yang menarik dari Kabupaten Ngada, katanya adalah Gunung Inerie. Gunung yang berjarak 15 kilometer dari kota Bajawa itu merupakan ikon alam bagi masyarakat Ngada dan menjadi wisata favorit untuk didaki.
Andreas menjamin wisatawan tidak akan kecewa ketika berkunjung ke Kabupaten Ngada. Dengan banyaknya destinasi wisata yang ada dan keramahan penduduk, dia menyebut wisatawan akan betah dan berlama-lama di Kabupaten Ngada.
Lebih lanjut Andreas mengatakan butuh komitmen semua pihak untuk terus mempromosikan Kabupaten Ngada lebih luas.
Dia menyebut adanya koordinasi baik dengan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLF) yang memberi dampak baik bagi pengembangan pariwisata di Ngada.***
