Digelar Mulai 28 Juni, BPOLBF Ajak Masyarakat Ramaikan Festival Wololobo di Ngada

- 26 Juni 2023, 07:31 WIB
Direktur BPOLBF, Shana Fatina
Direktur BPOLBF, Shana Fatina /

LABUAN BAJO TERKINI- Pelaksanaan Festival Wololobo di Kabupaten Ngada, NTT tinggal empat dua hari lagi. Festival yang masuk dalam Kharisma Even Nusantara (KEN) ini akan berlangsung pada 28 hingga 30 Juni 2023 mendatang. 

Festival ini nantinya akan menonjolkan tiga produk asli daerah tersebut yakni Kopi, Bambu, dan kain Tenun. 

 

Terkait perayaan Festival Wololobo ini, direktur utama BPOLBF, Shana Fatina mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut meramaikan even tersebut. 

Baca Juga: Dua Mahasiswa Unitri Malang Asal NTT Meninggal Tak Wajar, Pihak Kampus Buka Suara

"Ayo ramaikan Festival Wolobobo di Ngada mulai 28 Juni sampai 30 Juni 2023. Mari manfaatkan long weekend nanti," kata Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina di Labuan Bajo, Minggu (25/06). 

 

Festival ini nantinya akan dibuka dengan pementasan tarian ja'i massal. Para peserta Ja'i akan menggunakan kain tenunan masyarakat setempat. Setelah pementasan Ja'i massal acara selanjutnya adalah pameran UMKM pada 28 Juni. 

 

Kegiatan menarik lain pada Festival Wololobo ini adalah Sport Tourism Wolobobo Mountain Walk di Kebun Raya Bukit Wolobobo pada 30 Juni 2023. 

 

Dalam kegiatan itu, pengunjung akan mengitari kawasan Bukit Wolobobo yang disajikan dengan pemandangan Gunung Inerie.

 

Selain itu, ada pula workshop dan pameran bambu, pasar bambu, bambu cultural camp, workshop dan pameran tenun, pameran produk kopi, dan pagelaran seni.

 

Adapun lokasi festival nanti terbagi pada beberapa titik yakni Taman Kartini Bajawa, Kampus Bambu Turetogo, dan Kebun Raya Bukit Wolobobo.

 

Shana mengajak masyarakat untuk meramaikan festival tersebut karena banyak produk unggulan yang ditampilkan.

Baca Juga: Festival Kopi Lembah Colol Dijadikan Agenda Tahunan

Dia juga menyebut kegiatan tersebut menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Ngada karena masuk menjadi salah satu dari tiga event dalam KEN di NTT.

 

Shana Fatina berharap kegiatan tersebut memberi efek ganda bagi masyarakat seperti pemanfaatan pondok wisata dan akomodasi lokal. ***

 

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah