Isu Prabowo-Ganjar Menguat, Sekjen PDIP Malah Dilaporkan ke Bareskrim Pekan Depan, Relawan: Tak Ada Kata Maaf

- 22 September 2023, 16:15 WIB
Isu Prabowo-Ganjar Menguat, Sekjen PDIP Malah Dilaporkan ke Bareskrim Pekan Depan, Relawan: Tak Ada Kata Maaf
Isu Prabowo-Ganjar Menguat, Sekjen PDIP Malah Dilaporkan ke Bareskrim Pekan Depan, Relawan: Tak Ada Kata Maaf /Instagram

LABUAN BAJO TERKINI- Teka - teki Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang menyusul Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) belum menemui titik terang.

Saat ini ada dua Calon Presiden yang belum menetapkan sosok Cawapres hingga saat ini. Mereka adalah Ganjar Pranowo yang diusung PDIP Perjuangan dan PPP serta Prabowo Subianto yang diusung Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.

Terkait isu ini, Capres dari PDIP, Ganjar Pranowo buka suara. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, semua hal bisa terjadi sebelum KPU  membuka pendaftaran untuk Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Prabowo Mania 08 Siap Polisikan Tiga Orang Ini Termasuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ada Apa?

"Kalau politik itu sebelum ditetapkan KPU semua peluang bisa terjadi, "ungkap Ganjar saat ditanya wartawan usai Rapat Tim Pemenangan Nasional, Rabu 20 September 2023 lalu.

Senada dengan Ganjar, pernyataan serupa juga disampaikan ketua DPP PDIP Puan Maharani. Ketua DPR RI yang juga putri Megawati Soekarnoputri ini mengatakan, dinamika politik masih memungkinkan segala sesuatu terjadi saat ini.
"Ya kita lihat nanti bagaimana dinamikanya selama satu bulan ini, apakah bisa terjadi atau tidak terjadi, kan semua partai punya kalkulasi, "kata Puan.

Prabowo Mania Siap Polisikan Sekjen PDIP ke Bareskrim

Di tengah spekulasi Ganjar Prabowo yang akan membentuk satu poros di Pilpres mendatang, kasus dugaan penyebaran berita bohong masih menjadi salah satu fokus relawan Prabowo saat ini.

Persoalan ini berawal dari isu yang menyebutkan jika Prabowo Subianto melakukan penamparan serta mencekik Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi di dalam sebuah rapat kabinet.

Kasus ini turut menyeret Alifurrahman, Rudi S Kamri, termasuk Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang disebut turut menyebarkan berita bohong ini.

“Pernyataan Hasto itu seakan-akan melegitimasi kebohongan yang dilakukan oleh Alifurrahman dengan kalau tidak ada asap, tidak mungkin ada api. Artinya, apa yang disampaikan melegitimasi apa yang dilakukan oleh Alifurrahman,” kata Ketua Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer atau Noel.

Baca Juga: 20 LINK FORMASI dan Rekrutmen CPNS dan PPPK 2023 Setiap Kementerian dan Lembaga yang Membuka Lowongan

Kasus ini kata Noel akan dilaporkan secara resmi ke Bareskrim Polri pada pekan depan. Ia mengatakan, pihaknya menutup pintu maaf bagi pihak-pihak yang menyebarkan berita hoaks atau bohong dan telah menyudutkan Prabowo Subianto. Menurutnya, upaya membawa kasus ini ke ranah hukum bertujuan untuk memberikan efek jera.

“Kita punya komitmen bahwa untuk menegakan demokrasi kita pakai instrumen hukum. Makanya, ini upaya hukum ini itu harus kita lakukan, supaya ada efek jera, jangan semua semau-maunya,” tutur Noel.

Menurut Noel, kasus penyebaran berita bohong yang dapat membunuh karakter seseorang tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Sebab, apabila tidak ditindak secara hukum akan muncul pelaku dan korban baru.

“Itu kalau dibiarakan akan muncul Alif-Alif baru, Rudi S Kamri baru, lantas apa yang dia distribusikan mudah sekali dia minta maaf tapi semua sudah tersebar di TikTok di FB, di Instagram,” ucap Noel.

“Mereka modelnya kayak obor rakyat aja, sebar dulu engga penting nanti mau jadi seperti apa. Gampang tinggal nanti minta maaf, dampak kerusakannya mereka tidak perhitungkan,” katanya menambahkan.***

Editor: Silvester Yunani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah