LABUAN BAJO TERKINI- Seminggu berlalu, ancaman Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi untuk membersihkan ruang digital dari praktik judi online belum terwujud.
Bahkan belum lama ini, Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut jika pihaknya telah berhasil men- take down sebanyak 9000 situs judi online di Indonesia.
Komitmen Kominfo rasanya tidak sepenuhnya terjawab, berbagai trik dilakukan bandar judi online untuk menghindari senjata Kominfo. Hasilnya Kominfo kalah telak.
Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Tebar Ancaman Serius, Semua Situs Judi Akan Lenyap Seminggu Kedepan
Kominfo Deklarasi Perang, Bandar Jago Siasat
Sejak awal menjabat Menkominfo, Budi Arie sudah mengutarakan niatnya untuk memberantas judi online selain menuntaskan program BTS 4G peninggalan Johnny Plate yang terjerat kasus hukum.
Pekan lalu, Budi bahkan dengan tegas menyampaikan niat untuk memberantas judi online dari ruang digital dalam waktu seminggu.
"Dalam waktu seminggu ke depan, men-take down dan menyapu bersih ruang digital dari judi online (judi slot)," tulis Budi Arie Setiadi dalam unggahan Instagramnya, 14 September 2023 lalu.
Di masa kepemimpinan Budi Arie Setiadi di Kominfo, data Kementerian tersebut melaporkan terdapat 176 rekening bank dan 938.106 konten judi online yang telah ditemukan di ruang digital.
"Sejak tahun 2018 hingga 6 September 2023, Kominfo telah melakukan pemutusan akses situs dan take down terhadap 938.106 konten judi online," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (13/9/2023).
Link Alternatif Jadi Senjata Bandar
Siasat Kominfo untuk membumihanguskan judi online dari ruang digital Indonesia sepertinya saling berkejaran dengan para bandar judi.
Dari hasil penelusuran Labuan Bajo Terkini hingga Selasa 19 September 2023, masih begitu banyak situs judi online yang masih aktif membuka ruang bagi para penjudi di tanah air.
Beberapa situs memang nampak telah dinonaktifkan oleh Kominfo, hal tersebut nampak pada tampilan website dengan tulisan situs ini telah diblokir.
Namun nama situs judi online yang sama masih bisa ditelusuri dengan menyediakan link alternatif yang memungkinkan orang untuk mengakses situs tersebut.
Setelah ditelusuri, benar saja situs tersebut ternyata masih bisa diakses oleh semua orang di internet.
Dengan demikian perang melawan judi online yang dilakukan Kominfo menjadi sia-sia jika ribuan bahkan jutaan situs judi menyediakan link alternatif. ***