Walau sperma bisa berhasil masuk dan membuahi sel telur , namun janin akan terus diserang Imun tubuh sehingga berpotensi terjadi keguguran.
2. Kelainan Pada Rahim
Setelah terjadi pembuahan oleh sperma, maka selanjutnya janin akan menempel pada rahim.
Namun jika terjadi kelainan pada rahim, maka janin akan sulit menempel dan ini menyebabkan terjadinya keguguran.
3. Polycystic Ovary Syndrome
Polycystic Ovary Syndrome merupakan kondisi terjadinya peningkatan kadar pada testosteron didalam tubuh seorang wanita.
Hal ini mengakibatkan menstruasi tidak normal sehingga sel telur keluar di waktu yang tidak tepat.
Dengan demikian meski terjadi pembuahan janin tidak menempel sempurna dan menyebabkan terjadinya keguguran.