Ingin Punya Anak Laki-laki? Ini yang Wajib Ayah Bunda Tahu

23 Agustus 2022, 13:48 WIB
Ingin Punya Anak Laki-laki? Ini yang Wajib Ayah Bunda Tahu /Ilustrasi/Pixabay

LABUAN BAJO TERKINI- Setiap pasangan suami istri tentu punya perencanaan soal memiliki anak.

Dari jumlah anak yang direncanakan hingga jenis kelamin pasti menjadi bahan diskusi suami istri.

Di masyarakat beredar banyak mitos tentang cara menentukan jenis kelamin, dan paling dominan adalah mitos terkait posisi saat hubungan intim.

Baca Juga: Saat Hamil Muda Hindari 12 Makanan Jenis Ini, Kalau Tidak Akibatnya Bisa Fatal

Benarkah demikian? Ternyata  akurasi posisi saat hubungan intim bukan faktor utama menentukan jenis kelamin anak.

Berikut ini adalah tips dari ahli untuk mendapatkan anak dengan jenis kelamin laki-laki.

Menentukan Jenis Kelamin Laki-laki

Dikutip dari The Embrio Project, salah satu metode menentukan jenis kelamin anak laki- laki adalah Metode Shettles.

Metode ini dikembangkan oleh dr. Landrum B Shettles. Menurut metode ini, waktu terbaik melakukan hubungan intim suami istri jika mengimpikan punya anak laki-laki adalah saat tiba saatnya pelepasan sel telur atau ovulasi hingga 2 sampai 3 hari setelahnya.

Baca Juga: Saat Hamil Muda Hindari 12 Makanan Jenis Ini, Kalau Tidak Akibatnya Bisa Fatal

Lalu apa itu Ovulasi?

Ovulasi merupakan sebuah proses saat ovarium atau indung telur melepaskan sel telur yang sudah matang kemudian masuk menuju tuba falopi.

Pada saat itu, sel telur sudah siap untuk proses pembuahan. Setiap bulan akan ada sel telur matang di dalam salah satu ovarium wanita.

Ovulasi ini terjadi di tengah siklus menstruasi pada perempuan. Pada siklus menstruasi yahh teratur yaitu kisaran 38 hari, pelepasan sel telur normalnya terjadi pada 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.

Jadi pada saat 14 hari sebelum menstruasi berikut nya suami istri bisa melakukan hubungan intim karena akurasi untuk mendapatkan anak laki-laki sangat tinggi.

Cara ini disebut para ahli sebagai cara paling murah yang bisa dilakukan pasangan suami istri dibanding dengan program inseminasi buatan atau program bayi tabung. ***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler