LABUAN BAJO TERKINI- Usia kehamilan trimester pertama adalah usia kehamilan yang sangat rentan. Usia kehamilan ini adalah pada saat usia kehamilan antara 1 hingga 3 bulan.
Tak sedikit orang atau pasangan suami istri gagal memiliki anak karena tidak cukup hati-hati pada usia kehamilan trimester pertama termasuk makanan yang boleh dan tidak dikonsumsi oleh ibu hamil.
Menurut para ahli faktor makanan tertentu saat kehamilan trimester pertama bisa membawa dampak kurang baik bagi bumil.
Dikutip dari Baby Destination beberapa jenis makanan berikut wajib dihindari saat usia kehamilan trimester pertama.
1. Nanas
Buah nanas adalah buah yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat kehamilan trimester pertama.
Buah yang satu ini dikenal memiliki kandungan enzim bromelain yang tinggi. Kandungan enzim bromelain bisa membuat serviks melembut dan berpotensi terjadinya kelahiran dini atau bumil alami keguguran.
2. Sayuran Mentah
Yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil saat usia kehamilan trimester pertama adalah sayuran mentah.
Mengapa sayuran mentah tidak diperbolehkan? Hasil riset para ahli menjelaskan, pada sayuran mentah terdapat kandungan pestisida dan bakteri.
Pestisida dan bakteri ini sangat berpotensi mengganggu kesehatan ibu hamil maupun bayi.
3.Makanan Kemasan dengan Pengawet Tinggi
Kebiasaan ngemil pada ibu hamil khususnya dengan makanan kemasan ternyata tidak baik untuk kesehatan pada kehamilan trimester pertama.
Hal ini karena makanan kemasan mengandung natrium tinggi dan bahan pengawet. Tak hanya itu, kandungan garam yang tinggi pada makanan kemasan sangat berpotensi membuat Ibu hamil alami tekanan darah tinggi.
4. Susu Tidak Dipasteurisasi
Susu menjadi sumber kalsium yang sangat baik bagi ibu hamil. Akan tetapi, penting untuk memilih dan menghindari susu yang tidak dipasteurisasi.
Susu yang tidak dipasteurisasi mengandung banyak mikroba yang dapat membahayakan ibu hamil dan perkembangan bayi dalam rahim. Oleh karena itu, selalu konsumsi susu pasteurisasi atau rebus susu sebelum dikonsumsi.
Baca Juga: Dijamin Tahan Lama, Pasutri Bisa Puas Hubungan Intim dengan Lakukan 5 Tips Rahasia Ini
5. Buah Pepaya Mentah
Buah pepaya mentah harus dihindari selama kehamilan karena di dalamnya mengandung zat papain dan pepsin yang memengaruhi perkembangan janin, ibu hamil.
Selain itu, pepaya juga dapat memicu atau menginduksi kontraksi pada rahim sehingga mengakibatkan keguguran, kelahiran dini atau prematur.
6. Ikan atau Sea Food
Ikan dikenal sebagai sumber protein yang baik dan mengandung asam lemak Omega-3 sebagai salah satu nutrisi yang penting bagi ibu hamil. Namun ada beberapa jenis ikan, seperti hiu, swordfish, king mackerel, dan tilefish yang mengandung merkuri dalam jumlah tinggi.
Merkuri yang dikonsumsi secara berlebihan selama kehamilan dapat menghambat perkembangan dan menyebabkan kerusakan otak bayi, sehingga sangat dianjurkan agar tidak dikonsumsi oleh ibu hamil.
Selain itu, makanan laut juga dapat menyebabkan alergi bagi beberapa orang, Bunda. Reaksinya dapat mengakibatkan pembengkakan, ruam pada kulit, muntah, atau diare. Namun jika benar-benar menginginkannya, pastikan makanan tersebut matang dan tidak dalam jumlah banyak atau tak berlebihan.
7. Telur mentah
Telur mentah harus dihindari sepenuhnya selama oleh ibu hamil. Sama seperti ikan dan makanan laut mentah, telur juga berpotensi memiliki mikroorganisme yang berbahaya.
Meskipun tak dirasakan secara langsung oleh ibu hamil, namun dapat menyebabkan bayi mengalami kesulitan karena kesehatan ibu yang mengandungnya memburuk.
8.Alkohol
Minum alkohol selama kehamilan juga dapat membahayakan janin yang sedang berkembang di dalam rahim, Ibu hamil.
Ini karena alkohol dapat masuk ke darah bayi melalui ibu dan menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang belakang dan sel otak bayinya.
9. Biji adas dan wijen
Sebenarnya tak masalah untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang sedikit, namun karena kedua jenis biji ini dapat merangsang kontraksi rahim yang menyebabkan kelahiran prematur atau keguguran, maka akan lebih baik untuk menghindarinya.
10. Keju lunak
Ternyata keju lunak seperti gorgonzola, brie dan yang lainnya tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Ini karena dalam proses pembuatannya menggunakan jamur dengan kadar air tinggi, sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri listeria yang dapat membahayakan bayi.
Meskipun infeksi dari listeria jarang terjadi, namun lebih baik untuk mencari aman karena penyakit ringan pada wanita hamil dapat memicu keguguran.
Ganti keju jenis ini dengan keju dengan tekstur keras seperti paneer, cheddar, dan parmesan.
11.Monsodiun Glutamat
Monosodium Glutamat MSG adalah zat aditif yang umum digunakan untuk meningkatkan cita rasa pada masakan.
Banyak badan penelitian pangan menyatakan bahwa MSG aman untuk dikonsumsi. Akan tetapi, ini juga dapat membuat orang mengalami sakit kepala, mual, mati rasa, berkeringat, dan otot yang menegang.
Selain itu, disarankan untuk menghindari MSG jika ibu hamil mengalami salah satu gejala tersebut sebelum hamil.
Mengonsumsi MSG berlebihan dapat menyebabkan retensi air dan menyebabkan rusaknya penghalang plasenta dari suplai makanan untuk bayi.
12. Pemanis buatan
Ada banyak jenis pemanis buatan yang tersedia di pasaran dengan kandungan yang berbeda-beda, di antaranya Aspartame, Sucralose, Stevia, Saccharin, dan Cyclamate. Meski pemanis ini mengandung kalori yang sangat sedikit, bukan berarti aman jika dikonsumsi secara berlebihan.
Food and Drug Administration (FDA) telah menandai bahwa Aspartame, Sucralose, dan Stevia aman untuk dikonsumsi, sedangkan Saccharin, serta Cyclamate berbahaya. Dan meski tidak ada salahnya mengonsumsi dalam jumlah sedang, namun tidak memiliki nutrisi dan kalori.
Demikian 12 makanan yang wajib dihindari oleh ibu hamil selama usia kehamilan trimester pertama. ***