Paulus memberikan teladan hidup seorang gembala yang mempunyai kasih sayang besar kepada jemaat. Gembala adalah seorang ibu yang mengasuh dan merawat jemaat, memberitakan Injil dengan benar dan juga memberikan hidup, serta menjadi berkat bagi jemaat. Sebagai jemaat, kita perlu menyadari bahwa tidak ada imam atau gembala yang sempurna.
Namun, kita juga dapat mendukung imam atau gembala untuk hidup lebih baik. Dukungan tersebut dapat berupa menghargai waktu para imam atau gembala untuk membangun relasi dengan Tuhan secara personal dan juga tidak meminta privilese pelayanan agar mereka dapat. mengambil keputusan bebas dalam melayani umat yang lebih membutuhkan.
Jangan kita tarik dan polakan hidup mereka seperti hidup kita para awam. Kita hormati pola hidup, kesederhanaan, kemurnian dan ketaatan mereka. Kita, sebagai umat, turut andil dalam membantu kekudusan hidup para imam dan gembala. ***