Saat acara pemberkatan, janji tersebut disaksikan paling tidak oleh imam dan dua orang saksi.
Baca Juga: Bacaan Injil dan Renungan Katolik Kamis 28 Juli 2022
2. Sepakat untuk Senasib Sepenanggungan dalam Semua Aspek Kehidupan
Seperti yang terdapat pada janji pemberkatan, mempelai bersedia untuk bersama-sama ada dalam suka maupun duka. Mereka harus mau belajar untuk terbuka satu sama lain dan saling memahami.
Mereka telah menjadi satu daging dan mau menghadapi tantangan bersama-sama serta saling menopang.
Suami dan istri perlu untuk membagi tanggung jawab dalam rumah tangga sehingga terdapat keteraturan.
3. Kesejahteraan Suami Isteri
Dalam hubungan suami istri, perlu sekali untuk mendukung satu sama lain, entah dalam hal cita-cita, atau pun dalam kebahagiaan masing-masing.
Supaya pernikahan tidak hambar, pasangan sebaiknya memiliki tujuan besar dan berusaha untuk bersama-sama mencapainya.
Karena apabila pernikahan hanya bertujuan untuk bahagia, mereka akan cenderung cepat bosan satu-sama lain apabila tidak lagi menemukan sesuatu yang menarik dari pasangan.