Network
Setelah menyelesaikan studinya sebagai sarjana, Boni memilih merantau dan lulus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Timor-Timur tahun 1994.
Setelah Timor Leste memisahkan diri dari Indonesia, Boni lalu melanjutkan kariernya sebagai PNS di Kabupaten Manggarai, NTT. Di tempat baru ini ia menjadi bagian dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPEDA).
Ia berkarir di Kabupaten Manggarai hingga tahun 2008 dengan jabatan terakhir yang ia emban adalah Kepala Bidang (Kabid) Perekonomian dan Pembangunan BAPPEDA.
Ia mulai berkarir di Kabupaten Manggarai Timur pada tahun 2010 dan menempati posisi sebelum Sekretaris BAPPEDA Manggarai Timur.
Karirnya di Manggarai Timur terus melejit, ia secara resmi dilantik sebagai pejabat tinggi pratama di Manggarai Timur atau eselon 2 pada 2010 dengan menjabat sebagai Kepala Bappeda Manggarai Timur.
Pada tahun 2015 ia lalu ditunjuk sebagai Kepala PKAD dan pada tahun 2016 menjadi kepala Badan Keuangan.
Pengalamannya yang mumpuni sebagai seorang birokrat mengantarkan dirinya diangkat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur pada tahun 2019 lalu.
Baca Juga: Siapa Wakil Bupati Paling Kaya di Flores? Kekayaan Wabup yang Masih Lajang ini Cukup Fantastis
Kekayaan di LHKPN
Dikenal sebagai pejabat yang disiplin dan ulet, sederet pengalaman dan karir luar biasa di birokrasi tentu berimbas pada pendapat yang layak ia dapatkan.
Hasil penelusuran Labuan Bajo Terkini pada laman e-LHKPN milik KPK RI, kekayaan Boni Hasudungan berdasarkan laporan pada 2021 adalah Rp. 5. 514. 272. 855.
