"Waktu sudah dilantik jadi kepala dinas, saya perbaiki plafon rumah dengan pakaian kerja layaknya tukang, tiba-tiba ada penjual bubuk tinja masuk dan tanya; Bapak dan Ibu ada di rumah? Saya jawab saja kalau bapak dan ibu lagi keluar, akhirnya dia langsung pulang, "tutur Frans mengenang peristiwa lucu tersebut.
Baca Juga: Masuk Radar Calon Bupati Manggarai 2024 Perwakilan Tokoh Muda,Ini Respon Jefrin Haryanto
Jabatan Sebagai Kadis: Tanggung Jawab yang Harus Dijaga
Saat ditanya mengenai jabatan yang ia emban saat ini sebagai Kepala Dinas, ia mengaku semua itu adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan baik.
"Ini (jabatan), adalah tanggung jawab yang harus dijaga, pantang hukumnya untuk cari muka, jika tidak diberi kepercayaan harus legowo. Harus yakin bahwa masih ada orang yang lebih baik dari saya, dan yang paling penting, saat jadi pimpinan jangan pernah menyusahkan orang atau staf, "ungkapnya.
"Karena apapun yang kita tanam apakah kebaikan atau keburukan akan dibalas semua pada waktunya, "imbuhnya.
Selain itu, ia mengaku sebagai pimpinan Dinas selama ini sangat terbuka dengan semua kritikan dari berbagai pihak . Menurut dia, dengan semua kritikan pada dasarnya bermuara pada kebaikan.