Arie Kriting Dukung Dinasti Politik: Tidak Masalah, Tidak Perlu Dipermasalahkan

30 Oktober 2023, 18:56 WIB
Arie Kriting Dukung Dinasti Politik: Tidak Masalah, Tidak Perlu Dipermasalahkan /Screenshot Arie Kriting Saat Tampil di KompasTV

LABUAN BAJO TERKINI- Pasca diputuskannya Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto, isu dinasti politik terus menjadi pusat perbincangan masyarakat Indonesia.


Tanpa terkecuali, para selebriti pun ikut nimbrung dalam diskusi dinasti politik ini. Kali ini Komedian, Arie Kriting turut memberikan pendapat soal sikapnya terhadap dinasti politik yang melibatkan keluarga Joko Widodo akhir-akhir ini.

Bagi Arie, dinasti politik bukanlah sebuah hal yang harus dipermasalhkan, dan merupakan hal yang biasa-biasa saja, sebab sudah lazim terjadi di masyarakat.

Baca Juga: Hanya Undang Capres Untuk Makan Siang di Istana, Mahfud MD Tegaskan Posisi Cawapres

Tidak Masalah, Tidak Perlu Dipermasalahkan

Arie Kriting pribadi belum menentukan pilihan untuk menyumbangkan suaranya ke siapa di Pilpres 2024 nanti.

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres dianggap sebagai 'karpet merah' untuk putra Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto dan fondasi dinasti politik
.
Komika Arie Kriting  berpendapat dinasti politik tak amasalah asalkan yang bersangkutan benar-benar punya kemampuan memimpin.

"Kalau menurut saya sih, selama punya kapabilitas, tentu harusnya tidak masalah," ujar Arie Kriting di kawasan Ciledug, Tangerang Selatan, Minggu (29/10/2023).

Di mata Arie Kriting, isu dinasti politik di keluarga Jokowi tak lain halnya dengan satu keluarga lain yang anak-anaknya mengikuti profesi sang ayah dalam bekerja.

"Kadang-kadang, ibaratnya ada keluarganya yang militer, ya anaknya dididik untuk melanjutkan ayahnya sebagai militer. Selebriti atau seniman pun juga kayak gitu. Bapaknya seniman, anaknya bisa juga jadi seniman," kata Arie Kriting memaparkan.

"Jadi ikut-ikut aja, ter-influence. Menurut saya, itu bukan sesuatu yang perlu kita permasalahkan," ujarnya lagi.

Oleh karena itu, Arie Kriting tidak terlalu mau menanggapi isu Jokowi mengintervensi Mahkamah Konstitusi demi memuluskan tujuannya menjadikan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

"Intinya menurut saya sih, mau dari dinasti, mau dari masyarakat lapisan mana pun itu, yang penting kapasitas dan kapabilitasnya yang harus kita perhatikan," kata Arie Kriting.

Baca Juga: Dituding Gaet Indah Permatasari Pakai Pelet, Arie Kriting Langsung Ngegas

Arie Kriting pribadi belum menentukan pilihan untuk menyumbangkan suaranya ke siapa di Pilpres 2024 nanti.

Suami Indah Permatasari masih menunggu sesi debat capres cawapres untuk mencari tahu pasangan mana yang visi misinya sesuai dengannya.

"Masih meraba-raba. Masih melihat, masih menilai. Kan kita harus tunggu visi misi paslon saat debat nanti. Banyak lah prosesnya," ucap Arie Kriting.

Sebagaimana diketahui, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah syarat minimal seseorang jadi capres cawapres ramai dikaitkan dengan isu Jokowi membuat dinasti politik.

Baca Juga: Hasil Survei: Mayoritas Orang Pilih PDIP Karena Faktor Jokowi, Pengaruh Megawati Sangat Kecil

Tak sedikit yang menyebut gugatan batas bawah usia capres cawapres ke MK bertujuan untuk memuluskan langkah Gibran Rakabuming Raka jadi pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.***

Editor: Silvester Yunani

Tags

Terkini

Terpopuler