Baca Juga: Permudah Akses Pasar, BPOLBF Ajak Pelaku UMKM Daftarkan Produk ke e-Katalog LKPP
Selain itu, berbagai produk olahan pangan khas lokal juga disiapkan selama Rakor berlangsung, antara lain sirup dan manisan pala, kerupuk ketela, dan moke.
Selain peserta dari 30 Desa Wisata Floratama, rombongan BPOLBF, Dinas Pariwisata Provinsi NTT dan Kabupaten, Media, para Camat dan Kepala Desa, serta Pokdarwis dari berbagai desa tetangga di Nagekeo.
Rakor berlangsung selama 4 hari dan ditutup dengan komitmen bersama untuk membangun kerjasama dan melaksanakan kolaborasi antar di antara 30 Desa Wisata se- Floratama untuk terus meningkatkan kapasitas Desa di penguatan atraksi, SDM, digital, tata kelola, pemasaran, dan lainnya. ***