Sementara itu, Try Astuti Lestari pelajar yang kini melanjutkan Sekolah Menengah Atas [SMA] di Labuan Bajo mengatakan kondisi tersebut membuat ia dan teman lainnya yang merupakan sesama dari Kampung Kokor mengeluh ketika saat mau berkomunikasi dengan orang tua di Kampung.
Terlebih, kata Try, ketika ada keperluan dari sekolah maupun keperluan lainnya sangat mendadak.
"Banyak juga anak SMA dari Kokor yang bersekolah di Labuan Bajo mengeluhnya di bagian komunikasi dengan orang tua, jadikan misalnya mintanya hari senin orang tua baru mendapatkan informasi tersebut baru hari sabtu jadinya terlambat," ungkap Try.
Ia berharap kepada pemerintah agar tower yang telah dibangun tersebut segera difungsikan.
"Ada tower tapi tidak berfungsi. Jadi harapan kedepannya towernya segera diaktifkan" harapnya.***