Gubernur NTT: Dulu Ada English Day, Sekarang SMA dan SMK Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Apa Dasarnya?

- 28 Februari 2023, 10:58 WIB
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat /ANTARA/Benny Jahang

LABUAN BAJO TERKINI- Pemprov Nusa Tenggara Timur mengeluarkan kebijakan yang menuai keriuhan publik di provinsi tersebut. Kebijakan tersebut yaitu mewajibkan para pelajar SMA atau SMK masuk sekolah pukul 05.00 WITA.

Kebijakan itu menurut Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat melalui Kadis P&K NTT, Linus Lusi telah mulai diterapkan pada senin lalu  di beberapa sekolah di Kota Kupang. Sementara sekolah- sekolah lain akan segera menyusul.

"Khusus di SMA Negeri 6 Kupang sudah mulai dijalankan sejak Senin. Sementara sekolah lainnya yang telah ditetapkan juga akan melaksanakan imbauan ini, " kata Linus Nusi kepada wartawan di Kupang, Senin.

Baca Juga: Berwisata Sambil Menggali Sejarah Peradaban Orang Flores Jaman Dulu? Kunjungi 4 Kampung Tradisional Ini

Menurut Kepala BPBD NTT itu, Gubernur menginginkan dengan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi ini, sebanyak 200 SMA/SMK di NTT bisa menjadi yang terbaik di tingkat Nasional.

Menurutnya, pukul 05.00 Wita sudah mulai terang sehingga kegiatan KBM bisa berjalan. Penetapan 10 sekolah ini merupakan tahap pertama. Dipastikan nantinya akan dilaksanakan secara menyeluruh sehingga menjadi budaya KBM yang baru di NTT.

"Ini merupakan bagian dari strategi mendisiplinkan generasi bangsa melalui jalur pendidikan," tambahnya berharap para warga atau orang tua siswa bisa menerima dan mau menyetujui kebijakan yang menjadi satu-satunya di Indonesia.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x