Network
"Kehadiran program guru dan sekolah penggerak harus menjadi patokan agar ke depan kabupaten Manggarai Timur bisa lebih maju lagi dalam dunia pendidikan melalui peningkatan mutu dan kualitas siswa yang ditingkatkan dari tahun ke tahun, dan dengan dalam kondisi aman dan nyaman, "jelas Bupati Agas.
Selain itu, Bupati Agas juga menjelaskan jika saat ini Kabupaten Manggarai Timur juga menjadi kabupaten layak anak.
Menurut dia, status Manggarai Timur sebagai Kabupaten Layak Anak menjadi contoh bagi kabupaten lain.
Adapun beberapa program yg telah dijalankan; Program Guru Penggerak, Sekolah Penggerak bersama sekolah-sekolah dampingan dari WVI.
Sementara itu, saat gelar talk show, Wahana Visi Indonesia (WVI) yang diwakili oleh Santo Petrus sebagai Regional Coordinator Program Pendidikan WVI mengatakan ingin lebih luas lagi menyebarkan manfaat dari program-program yang dijalankan.
Seperti diketahui, WVI telah menjalankan beberapa program di Kabupaten Manggarai Timur, diantaranya BOKS (Build Our Kids' Success), POP (Program Organisasi Penggerak), dan LEGACY (Renovasi dan penyediaan fasilitas Perpustakaan Sekolah).
Baca Juga: Wahana Visi Indonesia Laksanakan Program BOKS di SDK Rana Loba, Para Siswa Antusias
Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dijalankan, antara lain untuk program BOKS berfokus pada 45 Sekolah Dasar (SD) dengan membantu anak-anak membangun kebiasaan melakukan aktifitas fisik lewat lingkungan belajar yang interaktif dan menyenangkan.
Program POP berfokus pada penguatan literasi baca anak usia SD, diantaranya ToT tentang Wahana Literasi, pelatihan Leadership dan manajerial Kepala Sekolah, Pelatihan Wahana Literasi, Desain kelas Literasi, Perpustakaan Ramah Anak, dan LEGACY berfokus pada pembangunan fasilitas perpustakaan.
"Semoga dengan adanya kegiatan kegiatan tersebut menjadi komitmen jangka panjang agar anak-anak kedepannya memiliki niat membaca dan selalu hidup sehat. Juga banyak guru-guru 'emas' di Manggarai Timur, mari kita membuka ruang untuk mereka berkreasi", kata Santo. ***
