Desakan untuk Kapolri: Copot Kapolda NTT dan Kapolres Mabar

- 2 Agustus 2022, 11:48 WIB
Aksi Represif terhadap peserta aksi di labuan bajo
Aksi Represif terhadap peserta aksi di labuan bajo /Labuan Bajo Terkini/

LABUAN BAJO TERKINI- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng dan GMNI Manggarai mendesak Kapolri Jenderal Lystio Sigit Prabowo untuk mencopot Kapolda NTT dan Kapolres Manggarai Barat dari jabatan mereka.

Hal ini merupakan pertanyaan sikap bersama PMKRI Ruteng dan GMNI Manggarai terkait peristiwa penangkapan 42 aktivis pelaku pariwisata Labuan Bajo.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 42 aktivis pelaku pariwisata di Labuan Bajo ditangkap oleh aparat Kepolisian Polda NTT bersama Polres Manggarai Barat pada Senin 1 Agustus 2022.

Baca Juga: Aktivis PMKRI Mengaku Aksi Tolak Geothermal Disabotase, Kunci Mobil Pengeras Suara Dicuri

Dari 42 aktivis yang ditangkap, 6 orang diantaranya mengalami luka pada tubuh dan wajah Mereka akibat tindakan representatif aparat.

Pengakuan dari beberapa pelaku pariwisata Labuan Bajo yang lolos dari penangkapan, 42 rekan aktivis mereka ditangkap aparat kepolisian saat sedang melakukan kegiatan bakti sosial pungut sampah di sekitar kota Labuan Bajo dalam rangkaian mogok kerja sebagai bentuk protes kebijakan kenaikan tarif masuk ke TN Komodo yang berlaku sejak 1 Agustus. 

Selain 42 aktivis pelaku pariwisata Labuan Bajo, seorang Jurnalis media lokal di NTT juga ikut ditangkap sekaligus menjadi korban tindakan representatif aparat Polda NTT dan Polres Manggarai Barat.

Terhadap peristiwa itu, PMKRI Cabang Ruteng dan GMNI Cabang Manggarai menyatakan sikap bersama yaitu mengutuk tindakan representatif yang dilakukan oleh aparat kepolisian Polda NTT dan Polres Mabar terhadap aktivis pariwisata Labuan Bajo.

"PMKRI Cabang Ruteng bersama GMNI Cabang Manggarai menolak keras tindakan represif yang dilakukan oleh aparat keamanan terhadap aktivis di Labuan Bajo, pada 01 Agustus 2022.

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x