Selanjutnya Tu'a Golo Lempe, Frederikus Janu, juga mendesak Bank Dunia untuk melanjutkan dukungan terkait pengembangan proyek panas bumi Wae Sano ini.
"Mohon proyek ini dipercepat," pintanya, di hadapan delegasi Bank Dunia, sembari meminta Bank Dunia, agar segera memberikan kepastian terkait masa depan proyek geothermal Wae Sano ini.
Adapun Wakil Tua Golo Ta'al, Agustinus Salim, juga meyakinkan delegasi Bank Dunia bahwa proyek geothermal Wae Sano sesungguhnya layak diteruskan.
"Saya rasa tidak ada kendala terkait proyek ini. Masyarakat dari awal sudah setuju, pemerintah juga sudah berikan rekomendasi. Jadi proyek ini harus dilanjutkan," tandas Agustinus Salim.
Adapun perwakilan perempuan, Yovita Ermi, yang juga warga Dasak mengatakan bahwa pihaknya sudah tidak sabar dengan proyek ini.
"Bank Dunia jangan tunda-tunda lagi, segera kerjakan," ujarnya.
Baca Juga: Ahli Geologi Lakukan Penelitian di Lokasi Tanah Bergerak di Manggarai Barat
Perwakilan perempuan lainnya, Kresensia Naul, juga melontarkan hal serupa.
"Kami minta dengan hormat, segera lanjutkan proyek ini. Bank Dunia jangan tunda-tunda terus," kata Anna, sapaan akrabnya.