Proyek KSPN Bernilai Ratusan Miliar di Labuan Bajo Disegel, Ada Apa?

- 13 Maret 2022, 11:47 WIB
Foto Progres Pengerjaan Proyek SPAM Wae Mese II beberpa waktu lalu
Foto Progres Pengerjaan Proyek SPAM Wae Mese II beberpa waktu lalu /Labuan Bajo Terkini/Laman resmi Kementerian PUPR

Adi yang dikonfirmasi media ini melalui sambungan telepon mengaku, tugasnya sebagai  sub kontraktor telah membayar upah pekerja.

Namun hak nya sebagai sub kontraktor belum dibayarkan oleh pihak kontraktor yakni PT. Amarta Karya (Persero) yang merupakan kontraktor BUMN yang bertanggung jawab penuh pada pengerjaan proyek itu.

"Dari negara (Amarta Karya) belum bayar ke saya pak tapi saya sudah bayar ke tukang. Saya hanya ada utang sekitar 900 ribu yang belum terbayar  dan saya janji pertengahan bulan ini,"kata Adi.

Menurut Adi, sisa pembayaran yang mestinya ia terima dari proyek tersebut masih banyak dan karena tak kunjung dibayar, dia bersama teman-temannya memutuskan menyegel lokasi hingga hak nya ia dapatkan.

"Masih banyak makanya kami teman-teman segel itu SPAM pak, " kata Adi.

Baca Juga: G-20 di Labuan Bajo, Pemerintah Dorong Transisi Energi Melalui PLTS di Pulau-pulau Kecil

Meski demikian, Adi mengaku pasrah dan memaklumi penundaan pembayaran tersebut. Dia juga menyebutkan hal tersebut adalah wajar terjadi.

"Itu menurut saya hal yang wajar  kalau sudah final  hal ini pasti terjadi. Dan pihak pemerintah pasti bayar  cuman butuh waktu.  Untuk saya pribadi saya memahami hal ini, "pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Labuan Bajo Terkini belum berhasil mengkonfirmasi pihak PT. Amarta Karya (Persero). ***

Halaman:

Editor: Silvester Yunani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x