LABUAN BAJO TERKINI- Ikatan Apoteker Indonesia Kabupaten Manggarai Timur telah melaksanakan Rapat Kerja Cabang (rakercab) pada Sabtu 19 Februari 2022.
Pelaksanaan rakercab itu diawali dengan Seminar bertajuk "Pengurusan izin Apotek dan IMB berbasis online melalui sistem Aplikasi OSS RBA" yang dihadiri oleh seluruh anggota IAI di daerah itu.
Dalam Seminar dan rakercab yang dibuka langsung Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas itu, para pengurus dan IAI Manggarai Timur membahas beberapa isi strategis seputar hal-hal yang menjadi fokus pemerintah dalam bidang kesehatan saat ini.
Baca Juga: IAI Mangarai Timur Gelar Seminar Terkait Perijinan Apotek dan Rakercab
Ketua IAI Manggarai Timur, Sardy Aries Dermawati Tefa saat dikonfirmasi usai rakercab mengatakan, salah satu isu yang dibahas dalam Rakercab tersebut adalah terkait Angka Kematian Ibu dan Anak serta persoalan Stunting.
"Isu strategis sekarang yang menjadi masalah bersama yang harus ditangani oleh Dinkes dan organisasi profesi dibawah naungan Dinkes adalah meningkatnya angka kematian ibu dan anak, gizi buruk dan stunting, " kata Erma Tefa, Sabtu siang.
Menurut Erma, dari isu-isu strategis itu, IAI Manggarai Timur menyusun beberapa program strategis yang menjadi program kerja organisasi profesi tersebut selama tahun 2022 ini.
Program kerja IAI Manggarai Timur lanjut Erma, merujuk pada Rencana Strategis (Renstra) IAI Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Stunting Sangat Berbahaya Bagi Anak, Begini Tips Cegah Stunting Menurut Pakar