Network
LABUAN BAJO TERKINI- Informasi terkait dua pejabat di Manggarai Timur terpapar Covid 19 Varian Omicron dipastikan tidak benar.
Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, Pranata Kristiani Agas saat dikonfirmasi media Ini, Sabtu 12 Februari Sore.
Menurut Pranata, menentukan seseorang termasuk kedua pejabat yang dikabarkan positif Omicron tidak bisa dengan rapid antigen saja.
Baca Juga: Dinkes Apresiasi Giat Vaksinasi yang Digelar Binda Matim
"Tidak benar, mereka tidak melakukan tes PCR, seseorang tidak bisa dipastikan terpapar Omicron kalau hanya dengan rapid antigen saja, "kata Pranata.
Dia membenarkan bahwa kedua pejabat yang terdiri dari satu anggota DPRD dan satu lagi kepala Bagian di Setwan DPRD Manggarai Timur positif Covid 19 berdasarkan rapid antigen.
Namun belum bisa dipastikan jenis varian apa yang terdeteksi pada kedua pejabat tersebut.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, 348 Sekolah di Jakarta Masih Ditutup Sementara
"Jadi begini untuk menentukan Omicron atau tidak proses nya panjang dan di Flores belum bisa. Berbeda dengan varian lain bisa pakai reagen apa saja. Semua varian akan terdeteksi oleh PCR kecuali Omicron. Omicron harus menggunakan pendeteksi reagen gen S, Nah reagen gen S blm ada di Flores,"tegasnya.
