LABUAN BAJO TERKINI- Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut, menutup secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Kepada Desa (Kades) se-Kabupaten Manggarai di Aula Retret Maria Bunda Karmel Wae Lengkas, Ruteng, Jumat 4 Februari
Dalam arahannya, Wabup Heri menyampaikan bahwa menjadi Kepala Desa tidak secara kebetulan, bukan karena terpaksa dan dipaksa. Tetapi harus dianggap sebagai kepercayaan Tuhan, leluhur, keluarga dan masyarakat untuk menjadi pemimpin di level pemerintahan desa.
“Jangan hanya cukup berbangga dengan jabatan ini, tetapi kita harus tetap belajar untuk meningkatkan kemampuan supaya apa yang menjadi tujuan kepercayaan masyarakat bisa terwujud pada pelayanan maksimal kepada rakyat yang kita pimpin” ujarnya.
Baca Juga: Wabup Heri Buka Rakor Pengawasan Obat dan Makanan Bersama BPOM
Menjadi kepala desa juga harus bermain pada konsep, pemikiran sebagai seorang manager. Baik mengatur internal perangkat desa maupun membangun hubungan yang baik dengan masyarakat. Untuk memastikan manajemen itu baik atau tidak harus dievaluasi secara terus menerus dan detail.
Soal Pergantian Perangkat Desa
Pada kesempatan itu, Wabup Heri juga menyentil soal pergantian perangkat desa. Kades diminta untuk profesional, perbedaan politik pilkades jangan dijadikan alasan untuk memberhentikan perangkat desa.
“Kami berharap supaya pergantian perangkat desa jangan berujung konflik. Kalau perangkat desa masih bekerja baik dan mampu perlu dipertahankan. Jangan karena perbedaan politik menjadi alasan untuk berhentikan perangkat desa. Dipertimbangkan dengan baik, kita memperlihatkan kepada rakyat kita, bahwa kita bukan pencetak soal. Kita menyelesaikan soal” ujarnya.
Oleh karena itu, Wabup Heri menginstruksikan kepada Kepala Dinas PMD Kabupaten Manggarai agar urusan perangkat desa harus diselesaikan dengan cepat dan tepat. Kepala Dinas PMD diminta untuk mengatur hal itu secara baik sesuai aturan yang ada.